Iklan

Iklan

,

Iklan

Sebanyak 500 Jemaat Dari Berbagai Gereja di Salatiga Hadiri Pekan Doa Sedunia (PDS) VII

Redaksi
Senin, 27 Januari 2020, 00:21 WIB Last Updated 2020-01-26T17:46:48Z
 Para jemaat berbagai gereja saat mengikuti PDS VII.(Foto: Heru Santoso - harian7.com)
SALATIGA, harian7.com - Mengawali tahun 2020 Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS) menggelar Pekan Doa Sedunia (PDS) VII yang digelar di Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJKI) Jalan Osamaliki 88 Salatiga. PDS ini dimaksudkan untuk tetap menjaga kesejukan Kota Salatiga, merawat Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran, menjaga persatuan dan kesatuan serta kerjasama di antara gereja-gereja anggota BKGS. Demikian dikatakan Benedictus Hono Wiyono, Ketua Panitia PDS VII 2020.
"Selain itu, dalam acara PDS ini juga berdoa untuk keselamatan bangsa, negara serta Kota Salatiga tercinta. Berharap, Tuhan akan melimpahkan berkat, anugerah serta kedamaian untuk seluruh bangsa Indonesia. Betapa indahnya kalau bangsa ini rukun, saling menghargai, menghormati  sehingga dapat terhindar dari salah paham, konflik, perpecahan yang sebenarnya tidak ada keuntungan apapun, maka dibutuhkan doa-doa oleh seluruh umat beragama di Indonesia termasuk umat Kristiani di Kota Salatiga," kata Hono Wiyono.

Ditambahkan, dalam PDS ini tidak kurang hadir 500 orang jemaat dari berbagai gereja di Kota Salatiga. Mereka dengan antusias mengikuti acara PDS tersebut hingga akhir.
Ketua Umum BKGS Purwanto MPd menyatakan, BKGS sangat apresiasi atas terselenggaranya PDS ini. Hal ini karena umat Kristiani dari berbagai gereja berkumpul bersahabat tanpa membedakan denominasi gereja, tanpa membedakan status sosial dan perbedaaan-perbedaan lainnya.

"Mereka para jemaat berbagai gereja itu secara bersama berdoa kepada Tuhan. Ini merupakan modal untuk bisa dikembangkan membangun kebersamaan, kerukunan dan toleransi dengan umat bergama lainnya," kata Purwanto, dalam rilisnya yang diterima harian7.com, Minggu (26/1/2020).
Ketua Umum BKGS Purwanto MPd saat memberikan sambutan .(Foto: Heru Santoso - harian7.com)

Menurutnya, bahwa kegiatan PDS ini bisa berlangsung secara rutin atau kontinyu setiap tahunnya. Juga kehadiran jemaat gereja selalu bertambah dan semakin lebih baik lagi acaranya. Tidak kurang, 500 jemaat gereja hadir dan ini merupakan modal dasar BKGS untuk memberikan karya-karya lebih besar bagi kehidupan bergereja bahkan  berdampak bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, dalam PDS VII itu, tema yang diangkat adalah "KEBAIKAN HATI YANG LUAR BIASA". Hal ini, pada intinya membawa harapan kepada umat Kristiani di Kota Salatiga untuk terus menebarkan kebaikan kepada semua orang. Kebaikan yang ditebarkan hendaknya bukan hanya kepada orang yang berbuat baik saja, namun kepada siapapun termasuk barangkali yang berbuat jahat kepada kita.

"Jika kita hanya berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kita, itu adalah hal yang biasa. Tetapi, jika kita tetap berbuat baik kepada orang yang jahat pada kita, itu baru tindakan yang luar biasa," ujar Purwanto lebih lanjut.

Baca juga:
Sertifikat Tanah Bapak Saya.. Dulunya Di Jaminkan Untuk Pinjam Uang Secara Pribadi, Tapi Kenapa Sekarang Beralih Nama ke Pemberi Pinjaman

Dalam acara PDS VII ini, kotbah disampaikan oleh Pdt Sony Kristianto MMin. Pada intinya, jika kita baik hati hati kepada keluarga dan orang yang mengasihi kita – itu biasa dan adalah hal sangat biasa. Namun, baik hati kepada orang lain yang memusuhi kita, yang merugikan kita, yang sering melukai hati dan perasaan kita – itu adalah hal yang sangat luar biasa.

"Akan menjadi yang lebih luar biasa, apabila semua itu dilandasi oleh tindakan kasih dan ketulusan hati. Hal ini karena harus kerja keras dan butuh perjuangan maupun pengorbanan yang luar biasa," tandasnya. (RLS BKGS - Heru Santoso).

Iklan