Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Pemkot Semarang Siap Populerkan SPKLU

Redaksi
Jumat, 17 Januari 2020, 05:25 WIB Last Updated 2020-01-16T22:42:10Z

Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama PLN Region Jateng dan DIY saat peresmian SPKLU 
SEMARANG, harian7.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama dengan PLN Region Jateng & DIY semakin bertekad mempopulerkan kendaraan berbasis listrik. Komitmen tersebut ditandai dengan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kantor PLN UP3 Kota Jln.Pemuda Semarang, Kamis (16/1/2020).

Wakil Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan rasa bangganya akhirnya Kota Semarang memiliki SPKLU yang berarti Semarang telah bersiap untuk mempopulerkan kendaraan berbasis listrik baik roda dua maupun roda empat.

"Bahwa SPKLU ini bisa menjadi tambahan spirit bagi Pemerintah Kota Semarang dalam mensosialisasikan Perpres No.55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Battery Electric Vehicle untuk Transportasi Jalan,"ujarnya.

Menurutnya saat ini di Kota Semarang sudah terdapat beberapa kalangan masyarakat dan vendor yang menggunakan kendaraan listrik untuk disewakan khususnya di Kota Lama. 

Bahkan beberapa waktu lalu, lanjutnya, Gojek beserta Bank Indonesia juga telah memberikan program CSR berupa golf car bertenaga listrik untuk operasional di kawasan wisata Kota Lama. Demikian pula Pemerintah Kota Semarang juga telah memanfaatkan penggunaan sepeda listrik.

Dia menuturkan Tentu dengan adanya SPKLU akan meningkatkan operasional kendaraan berbasis listrik sehingga dapat mengurangi polusi udara sekaligus mendukung iklim wisata di Kota Semarang. Terlebih Kota Lama telah direncanakan sebagai kawasan biru bebas kendaraan bermotor dan saat ini dalam tahap pemberlakuan Car Free Night. 

"Sehingga Pemerintah Kota Semarang mendukung penuh PLN agar nantinya titik SPKLU ini dapat diperbanyak. Kota Lama titik yang bisa dipakai, lalu ada Simpang Lima, karena kalau Car Free Day sudah banyak orang yang menggunakan sepeda listrik,"tutur Ita sapaan akrab wakil walikota Semarang. 

Dia menambahkan Komitmen kerja sama antara PLN dengan Pemerintah Kota Semarang dalam meningkatkan kepedulian lingkungan tidak hanya melalui pengembangan SPKLU saja, melainkan juga berbagai hal. Seperti Perjanjian Jual Beli Listrik yang dihasilkan dari sampah Jatibarang menggunakan PLTSa, pembuatan jaringan kabel listrik bawah tanah Kota Lama pasca revitalisasi, hingga rencana reaktivasi trem.

"Saat ini sedang dilakukan kajian reaktivasi trem yang berbasis listrik, sehingga moda transportasi massal tidak memakai bahan bakar minyak, tetapi menggunakan listrik sehingga lebih ramah lingkungan,"ujar Ita.

Iklan