Iklan

Iklan

,

Iklan

Kembangkan SIKD, Bupati Boyolali Berharap Arsip Sistematis Dan Mudah Dicari

Redaksi
Kamis, 30 Januari 2020, 03:34 WIB Last Updated 2020-01-29T20:34:08Z
Bupati Boyolali Seno Samodro saat memberikan sambutan.
BOYOLALI,harian7.com –Dalam rangka pelaksanaan Undang Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan untuk meningkatkan pelayanan publik. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinas Arpus) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Workshop Pengawasan Kearsipan Internal dan Digitalisasi Arsip Menyongsong Industri 4.0 yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, di Ruang Cempaka Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, pada Rabu (29/1/2020).

“Mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Kepala Dinas Arpus Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah.

Sementara Bupati Boyolali, Drs Seno Samodro mengatakan, dalam mewujudkan Boyolali Smart City, dalam pengelolaan arsip agar mengembangkan sistem kearsipan berbasis teknologi atau yang lebih dikenal dengan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD). Dengan digitalisasi arsip, OPD tidak perlu membutuhkan tempat penyimpanan arsip yang banyak dan besar dan mempermudah pencarian.

“Saya harap semua OPD di Boyolali dapat mengimplementasikan pengelolaan arsip secara optimal. Sehingga dalam penyimpanan arsip dapat tertata sistematis, tidak memerlukan banyak tempat serta mudah dalam pencarian,” ungkap Bupati.

Senada yang disampaikan Bupati, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Priyo Anggoro mengungkapkan semakin tinggi kualitas manajemen arsip suatu organisasi, maka akan semakin jelas akuntabilitas publik yang dapat disajikan. “Maka, keberadaan arsip harus diselamatkan dan dikelola secara profesional sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku,” katanya.(Din/rls/hms)

Iklan