Saat acara berlangsung.(Foto: Diskominfo Boyolali) |
Pada kesempatan tersebut bersamaan, turut diperingati Hari Gizi Nasional Ke-60 dengan mengadakan seminar yang mengambil tema “Gizi Optimal untuk Generasi Milenial”.
“Untuk itu salah satu tugas dari jajaran kesehatan yakni menciptakan gizi yang optimal untuk generasi milenial ini agar bisa benar benar dilaksanakan, diaplikasikan, diterapkan dalam kehidupan sehari hari,” ungkap Ratri.
Selain seminar, acara yang dihadiri 400 pelajar putri ini juga sekaligus untuk melaunching Pil Remaja Putri atau dikenal dengan Pil Ratri. Suplemen tersebut diberikan kepada remaja putri karena dirasa bagus untuk mengatasi permasalahan anemia yang saat ini diderita sekitar 50 persen remaja putri.
“Ini suatu hal yang perlu kewaspadaan kita semua. Karena dari remaja yang anemia akan melahirkan generasi mendatang yang mempunyai potensi menjadi stunting. Padahal stunting itu merupakan keterlambatan pertumbuhan, baik fisik maupun kognitif, ini sangat berbahaya,” ujarnya.
Dengan mengkonsumsi sekali dalam seminggu, suplemen ini diharapkan bisa menekan jumlah remaja putri yang mengalami anemia.
“Remaja putri bisa menjadi corong sosialisasi, menjadi agen perubahan bagi teman temannya. Bisa menjadi remaja yang bebas anemia, remaja yang tetap sehat, bugar dan produktif,” pungkasnya.(Roy/rls/Diskominfo Kab Boyolali)