Kapolda Riau Tengah saat hadiri acara silaturahmi dengan wartawan. |
Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi menjelaskan aplikasi ini dirancang untuk membantu memudahkan proses pemadaman karhutla yang menjadi problem di Provisi Riau.
"Melalui aplikasi ini masyarakat bisa mengetahui titik hotspot kemudian aplikasi ini secara langsung memberikan respon,sehingga laporannya sampai kepada kami dengan cepat,"jelasnya.
Ditambahkan Kapolda, melalui aplikasi ini kita bisa tahu hostpot dan petugas yang dekat dengan titik hotspot tersebut lalu aplikasi ini langsung memberikan respon sehingga laporannya sampai kepada kami dengan cepat.
"Aplikasi Dashboard Lancang Kuning bukan hanya untuk jajaran kepolisian saja namun terintegrasi juga di Forkopimda Riau, mahasiswa, relawan-relawan dan masyarakat di Riau yang terhubung dalam aplikasi ini,"pungkasnya.(Den/rls/hms)