Iklan

Iklan

,

Iklan

Anggota DPR RI Eva Yuliana Apresiasi Pejabat Lapas Perempuan Kelas II A Semarang

Senin, 06 Januari 2020, 21:10 WIB Last Updated 2020-01-06T14:12:49Z

Anggota komisi III DPR RI Eva Yuliana MSi mendapat penghargaan dari Kalapas Perempuan kelas II Semarang Asriati(Foto: Andi Saputra -harian7.com)


SEMARANG, harian7.com - Anggota komisi III DPR RI Eva Yuliana.MSi melakukan massa reses kunjungan kerja perseorangan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) yang pertama kalinya di wilayah Jawa Tengah (Jateng) yaitu di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan kelas II A Semarang, Senin, (06/01/2020).

Kedatangannya tersebut langsung diterima oleh Kepala Lapas Perempuan Asriati, Kepala Divisi Lapas Marasidin dan sejumlah pejabat lapas.

Tak hanya itu, Eva Yuliana juga mengecek satu-persatu Nara Pidana (Napi) perempuan yang melakukan berbagai kegiatan seperti menjahit, membatik, tata rias kecantikan/salon serta kesenian dan juga mengecek keberadaan kamar yang dihuni.

Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana mengatakan warga binaan yang ada di lapas ini semua merasa bersyukur karena telah dibekali ketrampilan yang nantinya apabila keluar mereka bisa mengembangkan ilmu yang di dapat di dalam lapas selama ini.

"Hasil kunjungan ini saya mengapresiasi Kadiv pemasyarakatan Jawa Tengah dan Kalapas disini yang telah aktif melakukan berbagai kegiatan yang menunjang untuk berbagai kegiatan warga atau binaan untuk kreatifitas serta ketrampilan yang laennya,"ujarnya.

Anggota komisi III DPR RI Eva Yuliana saat memantau kegiatan di LP perempuan kelas II Semarang (Foto: Andi Saputra - harian7.com)

Menurutnya juga bisa disenergikan dengan pelaku usaha laennya kemudian juga bisa saling memberikan manfaat seperti laundry, menjahit serta membikin tas dan ada juga yang menarik perhatian yaitu membikin batik yang menggunakan dedaunan dan warna alam.

"Intinya dari kunjungan di Lapas perempuan kelas II Semarang saya bangga serta bagus dan semua yang diberikan kepada penghuni warga binaan sangat luar biasa,"tutur Eva.

Sementara itu Kepala Lapas Perempuan kelas II A Semarang Asriati menuturkan ada sejumlah 1894 bangunan cagar budaya yang ditetapkan.

"Kapasitas ada 174 dan diisi 317 orang saat ini dan kami ada program percepatan agar mereka bisa bebas nantinya," ujarnya

Menurutnya Program percepatan yang bisa dilakukan diharapkan imbang dengan program pembinaan di luar sana. ada 90 persen kasus narkoba dan 27 orang tipikor napiter.

"Disini juga ada yang ditunjuk sebagai lapas produksi program rehab sosial yang terdiri dari 200 orang rehabilitasi dan 100 orang kami lakukan pada 2020 ini,"ujar Asriati.


Iklan