UNGARAN,harian7.com - Warga Banyubiru di kagetkan dengan penemuan tengkorak manusia di persawahan Desa Tegalwuni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Selasa (17/12/2019).
Menurut keterangan Kapolsek Banyubiru AKP Juni Purba melalui Kasubag Humas Polres Semarang IPTU Budi Supraptono mengatakan, tengkorak manusia ditemukan pada hari selasa (17/12/2019), pukul 08.00 wib oleh warga bernama Slamet (55) saat melintas di persawahan yang sedang di cangkul oleh Purwanto (57) dan Sardi (56) warga Desa Tegalwuni Kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.
Baca Juga: Dituding Selingkuh, Sekdes dan Kasi Pemerintahan Desa Bantal Akan Mengadu ke Polisi
Kapolri Dan Panglima TNI Tinjau Langsung Pengamanan Di Gereja Katedral Semarang
"Saat melintas Slamet menginjak seperti tulang manusia dan kemudian di gali oleh Sardi dan Purwanto ternyata benar adanya terdapat tulang manusia lengkap dengan tengkoraknya, atas temuan tersebut para warga melaporkan penemuan tersebut ke kadus Tegalwuni dan Polsek Banyubiru," terang IPTU Budi.
Mendapati laporan tersebut, Kapolsek Banyubiru langsung ke lokasi kejadian dengan didampingi 8 anggota serta perangkat Desa Tegalwuni dan Dr. Dyah dari Puskesmas Banyubiru melakukan pengecekan dan olah TKP.
"Adapun menurut keterangan dari dokter disebutkan bahwa tengkorak dan tulang belulang tersebut diperkirakan meninggal dunia sekitar 7 tahun lebih, dan berjenis kelamin perempuan,"ungkap IPTU Budi.
"Dan informasi dari warga tidak ada warga sekitar yg kehilangan anggota keluarganya. Kemudian tengkorak dan tulang manusia tersebut, dimakamkan oleh warga di makam Nglorok Banyubiru,"pungkas Kasubag Humas Polres Semarang. (*)
Laporan: Arie Budi
Kontributor Kab.Semarang
Menurut keterangan Kapolsek Banyubiru AKP Juni Purba melalui Kasubag Humas Polres Semarang IPTU Budi Supraptono mengatakan, tengkorak manusia ditemukan pada hari selasa (17/12/2019), pukul 08.00 wib oleh warga bernama Slamet (55) saat melintas di persawahan yang sedang di cangkul oleh Purwanto (57) dan Sardi (56) warga Desa Tegalwuni Kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.
Baca Juga: Dituding Selingkuh, Sekdes dan Kasi Pemerintahan Desa Bantal Akan Mengadu ke Polisi
Kapolri Dan Panglima TNI Tinjau Langsung Pengamanan Di Gereja Katedral Semarang
"Saat melintas Slamet menginjak seperti tulang manusia dan kemudian di gali oleh Sardi dan Purwanto ternyata benar adanya terdapat tulang manusia lengkap dengan tengkoraknya, atas temuan tersebut para warga melaporkan penemuan tersebut ke kadus Tegalwuni dan Polsek Banyubiru," terang IPTU Budi.
Polisi dan Tim medis saat memeriksa tulang manusia yang ditemukan oleh warga. |
Mendapati laporan tersebut, Kapolsek Banyubiru langsung ke lokasi kejadian dengan didampingi 8 anggota serta perangkat Desa Tegalwuni dan Dr. Dyah dari Puskesmas Banyubiru melakukan pengecekan dan olah TKP.
"Adapun menurut keterangan dari dokter disebutkan bahwa tengkorak dan tulang belulang tersebut diperkirakan meninggal dunia sekitar 7 tahun lebih, dan berjenis kelamin perempuan,"ungkap IPTU Budi.
"Dan informasi dari warga tidak ada warga sekitar yg kehilangan anggota keluarganya. Kemudian tengkorak dan tulang manusia tersebut, dimakamkan oleh warga di makam Nglorok Banyubiru,"pungkas Kasubag Humas Polres Semarang. (*)
Laporan: Arie Budi
Kontributor Kab.Semarang