Ketiga pemain tersebut yaitu Bruno Silva, Wallace Costa dan Tegar Ifantri mereka tidak bisa bermain akibat terkena hukuman akumulasi kartu.
Manager PSIS Semarang Anton Nikijuluw mengatakan tanpa ketiga pemain tersebut tim laskar mahesa jenar tetap Fight dalam laga besok melawan Byangkara Fc.
"Tentunya tim pelatih sudah menyiapkan pemain penggantinya dan untuk pemain Fingki Pasamba sudah dapat bermain untuk mengisi lini tengah setelah sebelumnya terkena kartu merah,"ujarnya kepada media, Kamis (19/12/2019).
Menurutnya tanpa dua pemain asing asal Brazil Laskar Mahesa Jenar tetap menargetkan tiga poin dalam laga pamungkasnya. kemungkinan strategi dan formasi tentu akan berbeda saat melawan Byangkara Fc.
"Ini kesempatan pemain muda untuk bisa tampil dan menunjukkan kualitas permainan mereka yang selama ini sering dibangku cadangkan oleh pelatih,"tuturnya.
Sementara itu Ketua Panpel PSIS Semarang Danur Rispriyanto menuturkan untuk laga terakhir melawan Byangkara Fc pertandingan dimulai pukul 18.30 WIB dan ada sedikit perubahan jadwal yang sebelumnya jatuh hari Minggu (22/12/2019) dimajukan sehari menjadi hari Sabtu (21/12/2019).
"Kami juga menghimbau untuk suporter supaya bisa menjaga ketertiban serta keamanan dan sekali lagi jangan turun kelapangan setelah pertandingan selesai dan juga jangan menyembunyikan petasan supaya tidak terkena denda dari PSSI"ujar Danur.
Menurutnya saat pertandingan melawan Arema Fc beberapa waktu lalu PSIS mendapat denda dari PSSI akibat suporter turun kepalangan serta ada gesekan sedikit dengan suporter Aremania.
Dia menambahkan Panpel sendiri mencetak tiket sejumlah 10 rb lembar dan tidak ada kenaikan harga tiket saat pertandingan terakhir.
"Untuk keamanan sendiri sudah tidak ada masalah, kita sudah berkordinasi dengan pihak Mapolresta Magelang dan semoga pertandingan di laga terakhir besok bisa berjalan aman serta tidak ada terkendala,"tutur Danur.(Andi Saputra)
