Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Terseret Ombak di Pantai Slili, Seorang Mahasiswa IAIN Salatiga dan Pemilik Persewaan Body Boar Ditemukan Meninggal Dunia

Redaksi
Minggu, 22 Desember 2019, 23:20 WIB Last Updated 2019-12-22T16:24:51Z
Gunung Kidul,harian7.com - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh Tim gabungan, dua korban tenggelam di di Pantai Slili, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya ditemukan.

Adapun korban pertama di temukan yakni bernama Ahmad Mustofa (20), mahasiswa IAIN Salatiga Fakultas Syariah, warga Dusun Cabean Wetan, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari tempat kejadian.

"Korban ditemukan meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 06.00 wib, dengan posisi terlentanga,"Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Marjono, saat di konfirmasi wartawan.

Sedangkan korban lainya di temukan selang 30 menit penemuan korban pertama sekitar 4 mil sebelah barat lokasi tenggelam tepatnya di kawasan Pantai Drini. Korban di ketahui bernama Pardi (43), warga Dusun Pule Gundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
"Korban bernama Pardi juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,"jelas Marjono.

Setelah dilakukan evakuasi, korban bernama Mustofa dibawa ke RSUD Wonosari terlebih dahulu sebelum dibawa ke rumah duka, sedangkan korban bernama Pardi langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Baca Juga:
Sempat Memanas, Persoalan di Desa Bantal Akhirnya Selesai, Dispermades: Hendaknya Saling Berangkulan, Jangan Sampai Terjadi Gejolak Lagi

Edarkan "Pil Koplo", Aji Wahyu Meringkuk di Hotel Prodeo

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad Mustofa terseret ombak saat bermain  body board di area rip current, di Pantai Slili, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (18/12/2019).

Sedangkan Pardi yang diketahui pemilik persewaan body board ikut hilang saat berusaha untuk menolong Mustofa yang pada saat kejadian terseret ombak.(Wieng)

Iklan