Tarmuji menuturkan, sekitar pukul 06.00 WIB nelayan pemancing, Eko (35) warga Ujungmanik melihat adanya ikan Paus yang mendarat di pinggir Sungai daerah Desa Ujungmanik.
"Saudara Eko, kemudian memberitahu ke nelayan lainnya yakni Mariman (43) warga desa Ujungmanik. Kemudian mereka dibantu teman-teman nelayan, Lurah dan anggota Polsek Ujungmanik mendorong ikan Paus tersebut ke tengah," katanya, Minggu, (22/12/2019).
Hingga pukul 10.00 WIB, menurutnya ikan Paus yang didorong masyarakat nelayan berhasil dievakuasi sampai ke muara Sapuregel yang airnya cukup dalam dan lebar.
"Ikan Paus tersebut berhasil dievakuasi dan berenang kembali ke habitatnya," tandasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, pasca informasi tersebut, kami (MMP NKT) bersama BKSDA RKW Cilacap hingga sekitar pulul 14.30 WIB melakukan penyisiran segara Anakandi sekitar Desa Jojok dan Sapuregel muara pinggiran Nusakambangan untuk memastikan kemunculan ikan Paus tersebut. Namun didapati hasilnya nihil.
"Lanal, Stasiun PSDKP dan Polair Cilacap juga turut dalam monitor penggiringan paus tersebut, dan kita standby di Muara Sapuregel," pungkasnya. (Rusmono)
