Kereta Api dengan muatan barang ini anjlok saat melaju dari stasiun Kampungbandan menuju stasiun Kalimas dengan menarik 20 gerbong, seberat berat 1.136 ton.
Saat dikonfirmasi harian7.com, Humas PT. Kereta Api Indonesia (persero) DAOP IV Semarang, Subiantoro mengatakan, musibah tergelincirnya kereta barang berawal dari masinis Ka barang dengan no CC 2061321.
Ditambahkannya, bahwa rangkaian KA Barang Semen yang mengalami musibah, pada urutan gerbong ke - 10 sampai dengan urutan terakhir.
"Namun di emplasemen stasiun Doplang tetap masih dapat digunakan untuk operasional KA baik dari barat maupun dari timur. Pola operasi yang digunakan adalah pengoperasian jalur tunggal yang masih berfungsi yaitu jalur hilir,"katanya.
Lebih lanjut Subiantoro menjelaskan, guna mengantisipasi adanya keterlambatan semua jadwal kereta api, Daop IV Semarang secara sigap, petugas sarana langsung menyiapkan kereta pertolongan.
"Kereta pertolongan berangkat dari stasiun Poncol sekira pukul 13.08 WIB untuk segera lakukan evakuasi. Selain itu juga diterjunkan bantuan crane khusus dari Cirebon dan dari Solo yang sudah menuju ke lokasi juga. Crane dari Solo berangkat sekira pukul 12.34 WIB dan dari Cirebon sekira pukul 12.38 WIB, tadi,"ungkapnya.
"Sedangkan untuk penyebab kecelakaan sementara masih dalam pengusutan petugas,"terangnya.
Pasca terjadi musibah tersebut pimpinan PT. KAI khususnya Daop IV Semarang melalui Subiantoro menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan jadwal kereta karena musibah anjlognya KA barang.
"Kami PT. KAI, khususnya Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf yang sebesar - besarnya atas ketidaknyamanan dengan terjadinya gangguan perjalanan Kereta Api, dan kami seluruh petugas KAI Daop 4 Semarang, berusaha semaksimal mungkin untuk normalisasi jalur. Agar kedua jalur baik hulu maupun hilir lancar kembali,terima kasih,"ungkap Subiantoro.
Sementara dari pantauan harian7.com, jalur 3 pada pukul 19.30 WIB sudah preipal dan bisa dilewati. (M.Nur/ASB)
