Rombongan ketiga pejabat itu berkeliling Kota Semarang dengan bersepadamotor mulai pukul 16.10 WIB bertolak dari Mapolda Jateng menuju Pos Pelayanan Simpang Lima.
Selanjutnya melakukan pengecekan ke Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang. Bukan hanya para jemaat, ribuan wisatawan ternyata berjubel di tempat wisata itu. Setiap sudut mereka jadikan sasaran selfie, termasuk ikon Kota Lama Gereja Blenduk.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi salah satu daerah prioritas pengaman.
Menurutnya total ada 20 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang diisi 1.043 personel dari Kepolisian, Brimob anti anarkis dan Dirsamapta. Juga didukung anggota TNI, Banser, Kokam, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Damkar dan petugas kesehatan.
"Kami gotong royong mengamankan saudara-saudara yang sedang beribadah. Ini bersama pak Kapolda, Pangdam menjamin keamanan mereka agar bisa beribadah dengan khusu’ dan merayakan dengan bahagia,"ujarnya,Selasa (24/12/2019).
Sementara itu Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ryco Amelza Dahniel menuturkan agar masyarakat tetap waspada ketika berkunjung ke tempat-tempat dengan kunjungan tertinggi tersebut.
Menurutnya pihaknya pun bakal mengawal pengamanan masa libur panjang ini selama 10 hari kerja.
"Harus tetap waspada. Karena di titik keramaian itu rawan kriminalitas, pencurian hingga rawan perkelahian. Namun, personel TNI-Polri telah siap, khususnya mengatasi kepadatan arus lalin dan laka lantas,"ujar Rycko. (Andi Saputra)
