Selain itu, juga turut dimeriahkan dengan adanya stand yang menyuguhkan aneka makan tradisional khas lokal. Tak hanya itu, dalam acara FDD ini juga nampak adanya desain stand pameran menampilkan konsep miniatur yang menonjolkan kearifan lokal dari antar kecamatan selaku perwakilan dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Semarang.
Dalam stand tersebut dipamerkan terkait hasil kerja keras dari masing-masing desa selama setahun ini. Dengan demikian adanya pameran ini sebagai bentuk transparansi serta capaian pemerintah desa dalam mengelola dana desa (DD). Tak hanya itu, FDD juga dijadikan ajang untuk mencari gagasan dan aksi kolektif dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Semarang.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha SH MH memberikan apresiasi kepada kepala desa dan perangkat desa serta panitia penyelenggara atas terselenggaranya acara FDD 2019. Disatu sisi kegiatan ini satu sebagai sarana saling silaturahim, kedua juga terkait anggaran dana desa yang bisa dicek dari masing masing kecamatan. Kemudian juga pemberdayaan ekonomi kerakyaan baik itu di bidang pertanian, UMKM, Inovasi yang lain dan juga ada rencana terkait kerjasama antar desa.
"Seperti kemarin disampaikan, kita akan mendorong itu, jika nantinya ada kerjasama antar desa, terkait dengan regulasi ini harus dilalui dengan regulasi yang ada,"kata Ngesti Nugraha saat ditemui harian7.com, disela acara, Kamis (19/12/2019).
Ditambahkan Ngesti, kemudian disisi lain juga untuk mempertahankan seni budaya kita yang harus dilestarikan, seperti saat ini diadakan lomba seni budaya yang ada di masing masing kecamatan se Kabupaten Semarang.
"Dalam kegiatan FDD ini juga menampilkan aneka seni budaya dari masing masing kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang. Itu bagus sekali, dan harus di lestarikan dan pertahankan,"tambahnya.
Kemudian terkait dengan masalah anggaran yang kemarin ada pihak yang mempertanyakan, kita minta kepada panitia terkait penggunaannya untuk setransparan mungkin terkait dengan kegiatan ini.
"Ini menurut kami sangat bagus sekali, bahkan pak Gubernur memberikan apresiasi yang sangat tinggi. Bahkan dari informasi kami terima, FDD ini di Jawa Tengah bahkan Indonesia baru ada di Kabupaten Semarang,"pungkasnya.
Menanggapi kegiatan ini, Mujib Kepala Desa Kenteng Kecamatan Susukan mengungkapkan, "Menurut saya ini sangat bermanfaat. Harapan kami kedepan untuk semua perangkat salah satunya terkait pelaksanaan kegiatan dana transfer bisa lebih maksimal, karena disini bisa saling bertemu antar teman kepala desa se Kabupaten Semarang. Jadi disini kita bisa saling tukar kaweruh,"tuturnya.(M.Nur/Shodiq)
Berita FDD 2019 Lainya:
Meriahnya Acara Festival Dana Desa 2019, Ribuan Orang Padati Gor Pandanaran Wujil
