Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Buntut Protes Persiku Yunior Kudus Akan Dugaan Pemalsuan Dokumen Kapten Tim HBFC - Manager HBFC Salatiga, Rike Dewi : Silakan Protes Kepada Asprov PSSI Jateng

Redaksi
Minggu, 01 Desember 2019, 19:47 WIB Last Updated 2019-12-01T12:53:15Z

SALATIGA, harian7.com - Buntut dugaan HBFC Salatiga telah memalsukan dokumen atau data salah satu pemain yang juga Kapten HBFC Anggi Rio Putra Pratama, yang akhirnya diprotes Persiku Yunior Kudus dan telah dilaporkan ke Asprov PSSI Jateng, akhirnya membuat Manager HBFC Salatiga "angkat bicara".
Manager HBFC, Rike Dewi menjelaskan, bahwa HBFC Salatiga dalam mengikuti kompetisi Piala Soeratin U-17 Jateng dan akhirnya berhasil menjadi juara pertama dengan memgalahkan Persiku Yunior Kudus, pihaknya sudah memenuhi persyaratan pemain yang didaftarkan pada kompetisi tersebut. Persyaratan itu bahkan sudah disahkan oleh Asprov PSSI Jateng. Sehingga, jika ada pihak yang memprotes keabsahan pemain HBFC maka semua itu menjadi tanggung jawab Asprov PSSI Jateng.

"Saya tegaskan, jika memang Persiku Yunior Kudus mau melayangkan protes, silakan protes ke Asprov PSSI Jateng karena yang mengesahkan semua pemain yang tampil pada kompetisi Piala Soeratin U-17 Jateng 2019," kata Rike Dewi didampingi Sri Nanda (Pelatih) dan Adrik Sudiro (Asisten Pelatih) kepada harian7.com, Minggu (1/12/2019).

Ditambahkan, bahwa sangat aneh pemain yang sudah disahkan Asprov PSSI Jateng masih dipermasalahkan keabsahannya oleh klub peserta kompetisi yang kalah atau gagal menjadi juara. Disamping itu, persyaratan pemain yang diminta Asprov PSSI Jateng adalah dokumen Adminduk (administrasi kependudukan) dan dokumen pendidikan.

"Pertanyaan kami, apakah dokumen otentik itu dapat dikesampingkan oleh dokumen yang tidak otentik ?. Masalah ini akan berbahaya karena potensi mengesampingkan dokumen Adminduk yang otentik dengan dokumen yang dibuat setelah terbitnya dokumen otentik," kata Rike lebih lanjut.
Sementara itu, Sri Nanda Pelatih HBFC Salatiga U-17 menegaskan, bahwa dalam sidang yang rencananya digelar Asprov PSSI Jateng pada Selasa (3/12/2019) besok, pihaknya sudah menyiapkan dokumen otentik para pemain. Dan pihaknya tidak pernah melakukan tindakan hukum yang melanggar hukum untuk bisa memenuhi persyaratan agar bisa mengikuti Piala Soeratin U-17 Jateng 2019.
"Sekali lagi, jika menuntut atau protes jangan ke HBFC Salatiga namun langsung kepada Asprov PSSI Jateng," tandas Nanda. (Heru Santoso).

Iklan