Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Tingkatkan Sinergitas, Danlanal Cilacap Hadiri Rakor SAR Provinsi Jateng

Jumat, 01 November 2019, 14:05 WIB Last Updated 2019-11-01T07:05:21Z
Cilacap, Harian7.com - Direktur Sistem Komunikasi Basarnas,  Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji pimpin rapat koordinasi (rakor) Search And Rescue (SAR) Provinsi Jawa Tengah. Rakor bertujuan untuk menyamakan komitmen, persepsi, meningkatkan koordinasi dan semangat sinergitas bersama.

Selain itu juga guna meningkatkan semangat sinergitas antara Basarnas dengan potensi maritim lainnya, dalam pencarian (search) dan pertolongan (rescue), baik pada kecelakaan penerbangan, kecelakaan perairan, bencana alam, dan kondisi yang membahayakan jiwa manusia, Basarnas menggelar rapat koordinasi (rakor).

Rakor berlangsung Kamis (31/10/2019), di Atrium Premiere Hotel, Cilacap dihadiri Danlanal Cilacap, Kolonel Laut (P) Adi Lumaksana SSos, Kasi Sertifikasi Pemancar Sinyal Marabahaya, Achmad Toha Muslimin SKom, Kepala Kantor SAR Semarang, Aris Sofi'i, Kepala BMKG Cilacap, Taruna Mona Rachman, Kepala KSOP Kelas II Cilacap, Wigyo SSos, KKP Cilacap, Pargimin, GM PT Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung Intan Cilacap, Ali Sodikin, Kasat Polairud Cilacap, AKP Huda Syafi'i, perwakilan Polres Cilacap, Iptu Bambang SP, Dan Kali Serayu, Lettu Laut (P) Robertus Rio, dan Koordinator Pos SAR Cilacap, Moelwahyono.

Bambang Suryo Aji mengatakan, kerja sama harus terkoordinasi dengan baik agar semua yang terlibat sudah mengerti apa yang harus dilakukan serta ditunjang peralatan canggih guna mendukung kegiatan di lapangan.

"Mengingat wilayah Kabupaten Cilacap rawan bencana alam, terutama tsunami," ungkapnya.

Sementara, Bupati Cilacap dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy Widjayanto menjelaskan, Rakor SAR ini penting untuk penanganan SAR di wilayah Kabupaten Cilacap, mengingat Cilacap merupakan wilayah rawan bencana tsunami serta gelombang tinggi, yang menduduki peringkat teratas rawan bencana di Jawa Tengah.

"Kegiatan ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan peran serta masyarakat sangat penting dalam latihan, agar lebih mengerti dalam tanggap bencana, sehingga Cilacap menjadi siap siaga dan tanggap bencana jika terjadi bencana. Namun, semoga tidak ada dan tidak akan ada bencana," pungkasnya. (Rusmono)

Iklan