Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Studi Banding Anggota DPRD Salatiga ke Sulawesi, LCKI Menilai Itu Modus Hamburkan Uang Rakyat

Redaksi
Rabu, 13 November 2019, 00:13 WIB Last Updated 2019-11-12T17:31:34Z
Salatiga,harian7.com - Kegiatan studi banding yang setiap tahun dilakukan DPRD Kota Salatiga, keluar daerah, dinilai hanya sebagai modus plesiran pemborosan menghamburkan anggaran.

"Dugaan plesiran dengan berkedok studi banding keluar daerah, hanya modus untuk menghamburkan uang rakyat," ungkap ketua LCKI Kota Salatiga, Joko Tirtono SH kepada harian7.com, Selasa (12/11/2019).

Joko Tirtono menambahkan, Karena dari studi banding yang dilakukan para anggota DPRD Kota Salatiga, telah menguras anggaran, apa manfaat bagi kepentingan masyarakat atau kah hanya bermanfaat bagi kepentingan mereka saja.

"Apalagi aggaran yang digunakan untuk kegiatan tersebut sesungguhnya bersumber dari uang rakyat, maka hukumnya wajib untuk di pertanggung jawabkan,"tegas Joko Tirtono.

Dijelaskan Joko Tirtono, menyikapi hal tersebut, pihaknya yakni dari Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia Kota Salatiga, dengan adanya agenda studi banding anggota DPRD Kota Salatiga, ke Sulawesi saat ini hanya menghamburkan anggaran saja.

"Menurut saya kegiatan tersebut hanya bersenang senang atau piknik saja dengan kedok studi banding yang mana hanya menghabiskan anggaran yang 'Turah' (Sisa-red). Kok enak sekali mereka, bagaimana anggaran tersebut bisa digunakan, berapa jumlahnya dan dapatnya apa,"tambah Joko.

"Ingat ini anggaran ABPD atau apa!! Bentuk pemborosan yang harus bisa dipertanggung jawabkan dan terbuka untuk publik. Termasuk hasil kalau ini dilakukan secara petak umpat dan tidak bisa dipertanggung jawabkan, maka kita akan pertanyakan,"tandasnya.

Menyikapi hal tersebut LCKI berkomitmen akan mempertanyakan terkait penggunaan anggaran tersebut serta capaiannya apa.

"Mari kita kontrol bersama, ini biaya besar dan fasilitas enak yang bisa diduga masuk pelanggaran berjemaah, itu bisa kategori perilaku korupsi lho?,"serunya.

Lebih parah lagi, masih kata Joko Tirtono, Jika  nanti yang ikut studi banding justru anak istri, kerabat dan teman dekat.yang tidak ada hubungannya dengan agenda kedinasan, maka kami LCKI akan mempertanyakannya.

"Kami mohon para penegak hukum bisa telusur penggunaan anggaran tersebut, pda prinsipnya kami tidak setuju dan menyayangkan. Hal tersebut kiranya perlu dikaji ulang. LCKI akan menanyakan pada Ketua Dewan Bung Dance tentang kegiatan tersebut,"tuturnya.

Lebih lanjut Joko Tirtono menambahkan, selain plesiran anggota DPRD Kota Salatiga, saat ini, kami juga mendapat kabar rencana pihnik ke Bandung yang mengajak sejumlah lembaga non pemerintah.

"Selain anggota DPRD Kota Salatiga sedang studi banding,  besok oleh Kesbangpol Kota Salatiga akan ke Bandung. Kok kayaknya anggaran buat hiburan dan foya foya saja ya. Apa Salatiga sudah kaya raya dan panen duit,"tambahnya.

Dengan lantang Joko menyampaikan hal tersebut bentuk keprihatinya terhadap kondisi Kota Salatiga saat ini, yang masih banyak permasalahan belum terselesaikan.

"Kasihan rakyat dong, masih banyak persoalan yang lebih prioritas, kok malah piknik. Mereka hura hura sisi lain persoalan Bank Salatiga yang masih belum jelas dan itu merugikan rakyat seolah tak dihiruakan. Jumlahnya milyaran lho? kerugian para nasabah.  Sudah 1 tahun  lebih belum diselesaikan persoalan dengan para nasabah,"pungkasnya.


Sementara sampai berita ini diturunkan ketua DPRD Kota Salatiga belum bisa di konfirmasi.(Wid/Asb)


Iklan