Iklan

Iklan

,

Iklan

Mahasiswa Harus Cermat Menangkap Peluang Di Era Globalisasi

Redaksi
Jumat, 15 November 2019, 20:13 WIB Last Updated 2019-11-15T13:13:13Z
SEMARANG,harian7.com - Para mahasiswa diminta cermat dalam menangkap peluang kerja di era digital saat ini, dan harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kredibel serta bisa menguasai ilmu teknologi yeng berkembang pesat.

Hal itu disampaikan Dekan FIS UNNES Dr Moh Solehatul Mustofa MA dalam kuliah umum yang digelar Fakultas ILmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES), di Auditorium kampus itu di Sekaran Gunungpati Semarang, Jumat (15/11/2019).

Menurutnya, di era globalisasi ini semua orang dituntut harus pandai memanfaatkan situasi dan kondisi dalam bidang sumber daya manusia yang kredibel serta mampu menguasai perkembangan teknologi.

Kuliah umum yang mengusung tema ‘Arah Baru Indonesia Massa Depan’ itu juga menghadiran nara sumber di antaranya Heru Setiadi SH MSi Mewakili Wakil Gubernur Jateng, Prof Cecep Darmawan Universitas Pendidikan Indonesia, Budi Ariesta Romadhoni SIKom dan Baretta Halilintar dari Gatra Media Group.

"Persaingan global yang semakin ketat haruslah dipandang dengan penuh optimisme melalui tindakan konkret di antaranya menyiapkan diri sebaik-baiknya di masa kini untuk masa depan yang cemerlang,"ujarnya.

Menurutnya, arah baru Indonesia masa depan bukan berarti mengingkari segala jerih payah perjuangan para pendahulu yang telah dirintis. Namun kemampuan diri setiap generasi yang senantiasa dinamis dalam menerjemahkan gejala peradaban.

Sementara itu, Prof Cecep Darmawan Pakar Pendidikan UPI menuturkan di era globalisasi saat ini yang semakin cepat adalah perkembangan teknologi, seperti pembuatan robot, sehingga bis jafdi ancaman bagi tenaga kerja.

"Robot itu buatan manusia, jangan dijadikan robot itu untuk bisa memperalat serta membikin kita jadi terlena dalam mengerjakan apapun yang terlibat dalam teknologi,"tuturnya.

Dia menambahkan robot itu hanya bekerja sesuai progam yang dilakukan opeator, namun tdak memiliki kerativitas dan inovasi. Berbeda dengan manusia penuh dengan kreatif, inovasi dan daya pikir jangka panjang yang kuat.

Menurutnya, kecerdasan manusia itulah yang sekarang bisa dimanfaatkan untuk menopang serta berpotensi menggantikan peran-peran di massa depan yang esensial lebih maju lagi

"Bahkan sektor yang krusial inilah dan vital untuk dapat memanfaatkan serta menjadikan manusia supaya tidak tergeserkan oleh kecerdasan manusia,"ujar Cecep. (Andi Saputra)

Iklan