Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Kapolda Jateng : Jawa Tengah Tidak Aman Bagi Mahasiswa Papua, Hoaks

Redaksi
Selasa, 12 November 2019, 19:07 WIB Last Updated 2019-11-12T12:07:33Z
Semarang,harian7.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menuturkan berdasarkan data yang ada di Polda Jateng terdapat 217 mahasiswa dan siswa dari asal Papua yang kembali ke Papua, ketika mereka menerima berbagai informasi dan isu bahwa kuliah di wilayah Jawa Tengah tidak aman.

"Namun saat ini sudah 107 mahasiswa dan siswa kembali ke Jawa Tengah. Dari mereka yang sudah kembali, seluruhnya menyatakan bahwa mereka merasa dibohongi. Sampai disana tidak ada janji akan disiapkan fasilitas pendidikan, tempat tinggal dan fasilitas-fasilitas lain itu tidak benar,"ujarnya kepada Media, saat coffe morning, di Lobi Mapolda Jateng, Selasa (12/11/2019).

Oleh karena itu, lanjut Kapolda, sebagian besar diantara mereka 107 yang sudah kembali dan akan bertambah terus jumlahnya mereka disini menyuarakan agar kawan-kawan yang lain untuk segera kembali kesini.

"Karena mereka disana merasa dibohongi, tidak benar berita-berita bohong itu disana akan disiapkan berbagai fasilitas pendidikan, akomodasi, tempat tinggal dan sebagainya,"ucapnya.

Kapolda menambahkan disini mereka menyuarakan kita kembali untuk lebih fokus dalam belajar fokus untuk menimba ilmu pengetahuan.

Karena ternyata, tutur Kapolda, Pemerintah Indonesia TNI-Polri memberikan jaminan keamanan di seluruh masyarakat di Jateng, 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah menerima mereka dengan baik selama ini.

"Mereka merasa nyaman tinggal disini dan menyuarakan fokus untuk belajar, menimba ilmu pengetahuan, mempersiapkan diri dan nanti kembali ke papua untuk membangun papua menjadi yang lebih baik lagi,"pungkasnya. (Andi Saputra)

Iklan