Iklan

Iklan

,

Iklan

Gadis Belia Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Hanyut di Sungai Progo

Redaksi
Minggu, 10 November 2019, 02:52 WIB Last Updated 2019-11-09T19:52:04Z
MAGELANG, harian7.com - Korban kecelakaan air kembali terjadi pada Jumat (08/11/19)  sekira pukul 17.00 wib di sekitar kebun bambu pinggiran sungai Progo. Adapun korban adalah Sasa Niha Aulia (11) Alamat Dusun Peringtali Rt/Rw 06/02 Desa Jogonegoro Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang.


Diketahui sebelumnya, korban bersama dua orang temanya mandi di sungai tersebut Namun ia menuju  ketengah sungai yang berkedalaman sekitar 3 meter, dan sempat di ingatkan oleh Andri (12) untuk tidak ketengah, tiba-tiba korban hanyut terbawa air akan tetapi dirinya tidak berani menolong karena situasi. Melihat kejadian tersebut ia tidak berani menyampaikan kepada keluarga, pada Sabtu siang pukul 12.00 wib saksi baru mengatakan kejadian tersebut.


Sebelumnya, karena anaknya tak kunjung pulang orang tua korban sudah berusaha mencari disekitar lingkungan rumahnya namun tak ada hasil, selanjutnya pada Sabtu pagi 09 November 2019  melaporkan kejadian anak hilang ke Polsek mertoyudan polres Magelang Polda Jateng.


Setelah mendapatkan laporan, Polsek Mertoyudan bersama TNI , Tim SAR, Relawan dibantu warga masyarakat melakukan pencarian di sekitar kebun bambu dan aliran sungai progo berhasil  menemukan baju korban di tepi Sungai,  Selanjutnya pencarian dilanjutkan dengan cara menyusuri aliran Sungai tersebut.


Menurut keterangan Kapolsek Mertoyudan AKP Panca Widarso SH, " Hingga Sabtu sore Pukul 16.30 wib pencarian korban dievaluasi dan dihentikan sementara dikarenakan cuaca kurang mendukung, setelah itu pencarian dilanjutkan hingga Pukul 18.20 wib dan korban berhasil ditemukan oleh relawan di Kedung watu Lawang  Sebelah Timur Dsn Gunung Bakal Sumberarum Tempuran sudah dalam keadaan meninggal dunia." Jelasnya.


Selanjutnya korban dievakuasi serta dibawa ke RSU Muntilan untuk dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis dan Inafis Polres Magelang, disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni dikarenakan laka air, Imbuhnya.


Adapun hasil Pemeriksaan Dokter Satrio Wisnugroho RSU Muntilan sbb :
- Perut menggembung (diduga  kemasukan air)
- Hidung keluar darah (banyak hirup darah keparu2)
- Luka Fraktur dada kanan kiri
- Luka Fraktur Tengkorak
- Luka Fraktur Pelipis kanan kiri
- Luka Fraktur Rahang bawah kanan kiri
- Benjolan di kepala bawah belakang telinga kanan
- TB : 133 cm nggeh
- BB : 35 kg.


Kemudian Kapolsek didampingi beberapa pihak menyerahkan korban kepada keluarga untuk dimakamkan secara adat, Keluarga korban menerima dan menyadari atas musibah yang dialami dan tidak akan menuntut kepada siapapun yang disertai surat pernyataan, ( Ady Prasetyo )

Iklan