Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Akan Tawuran, 42 Pelajar STM Dr Cipto Ambarawa dan SMKN 1 Pringapus "Digaruk" Polsek Sidomukti

Redaksi
Kamis, 28 November 2019, 00:22 WIB Last Updated 2019-11-27T17:22:24Z
SALATIGA, harian7.com - Diduga akan melakukan tawuran, sebanyak 42 pelajar berhasil diamankan jajaran Polsek Sidomukti dan Polres Salatiga, Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 14.30 wib. Mereka diamankan dari daerah Sumur Wali Grogol, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi melalui Kasubbag Humas AKP Djoko Lelono, bahwa sebelum para pelajar tersebut diamankan petugas mendapat informasi dari masyarakat jika ada gerombolan atau sekelompok  anak sekolah yang turun dari mobil truk di daerah JLS Warak, Kelurahan Dukih, Kecamatan Sidomukti, Salatiga. Selanjutnya, sejumlah petugas mendatangi lokasi tersebut dan dibantu warga sekitar berhasil mengamankan para pelajar di daerah Sumur Wali Grogol. 

"Para pelajar akhirnya berhasil diamankan petugas dan langsung digelandang menuju Mapolsek Sidomukti. Bahkan, petugas juga menemukan sejumlah batu berada di dalam bak truk tersebut," kata AKP Djoko Lelono kepada harian7.com, Rabu (27/11/2019).

Dari data yang dihimpun, para pelajar tersebut berasal dari STM Dr.Cipto Ambarawa Kabupaten Semarang sebanyak 36 anak. Lalu, 3 anak pelajar SMKN 1 Pringapus dan 2 anak lagi mengaku sebagai alumni SMKN 1 Pringapus, Kabupaten Semarang. Mereka kemudian mendapatkan pengarahan, pembinaan dan harus membuat surat pernyataan.

"Untuk memastikan apakah mereka itu benar berasal dari sekolah tersebut, Polres Salatiga memanggil pihak sekolah untuk datang dan melihat langsung anak didiknya. Dari STM Dr Cipto Ambarawa datang Wakil Kepala Sekolah Bapak Musri SPd dan dari SMKN 1 Pringapus hadir Guru BK Ibu Niken," tandasnya. (Heru Santoso)

Iklan