Bahkan, sebagian besar peserta sudah selalu menjadi peserta lomba menembak ini. Mereka memberikan apresiasi kepada Perbakin Salatiga yang secara rutin menggelar lomba menembak terbuka ini. Demikian dikatakan Henry Wicaksono (Sony) Ketua Perbakin Kota Salatiga kepada harian7.com, di lokasi lomba di Lapangan Pule, Mengunsari, Sidomukti, Kota Salatiga, Minggu (24/11/2019).
"Dari tahun ke tahun jumlah peserta lomba menembak ini selalu mengalami peningkatan. Bahkan, muncul penembak-penembak baru. Meski boleh dikatakan masih ada kekurangan namun dalam kejuaraan menembak tahun 2019 untuk yang keenam kalinya ini, jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar peserta sangat mendukung event tahunan ini," kata Henry Wicaksono didampingi Sekretaris Adi Setiarso dan Ketua Panitia Fatkhurrahman.
 |
| Bersama Ketua DPRD dan Ketua Perbakin menyerahkan lemari es kepada pemenang doorprize utama lemari es. |
Sementara itu, Komandan Den POM (Dan Denpom IV-3 Salatiga) Letkol CPM Asmin Tapahing menyatakan, bahwa dirinya mengaku karena ada ikatan emosional dengan Ketua Perbakin Salatiga Henry Wicaksono (Sony) maupun Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit sehingga mau tidak mau harus memberikan dukungan akan event lomba menembak ini. Selain itu, Ketua Panitia Fatkhurrahman yang merupakan anggota Denpom IV-3 Salatiga tidak ada salahnya mendapat dukungan.
"Sebagai seorang prajurit harus dapat membuktikan akan dukungannya secara nyata. Selain itu, ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan Polri yang diberikan kepercayaan dalam pengamanan. Apalagi, Salatiga itu terkenal dengan "Kota Olahraga". Sehingga sudah selayaknya sebagai prajurit TNI membuktikan dukungannya," kata Letkol CPM Aswin Tapahing yang sejak pagi hingga penyerahan hadiah kepada pemenang tidak beranjak dari lomba menembak ini kepada harian7.com.
Ditambahkan, apalagi Kota Salatiga selama ini sudah dikenal di kancah hingga internasional jika "kota yang sering melahirkan atlet handal" berbagai cabang olahraga. Maka, khususnya Perbakin Kota Salatiga melalui kejuaraan menembak secara terbuka dan boleh dibilang nasional ini, harapannya akan memunculkan bibit- bibit atlet menembak yang unggul dan handal yang penuh prestasi.
Sebelum acara berakhir, panitia membagikan banyak doorprize yang telah disediakan. Mulai dari topi, sepatu, kaos dan t.shirt, payung, jam dinding. Selain itu, tiga doorprize utama berupa kipas angin besar, sepeda gunung serta lemari es (kulkas).
Beberapa peserta lomba mengaku senang acara lomba menembak tahunan ini digelar di Lapangan Pule. Lokasinya terbilang sejuk, suasananya tenang, angin tidak terlalu besar serta tidak mudah terganggu saat berlomba.
"Saya yang sudah berkali-kali mengikuti lomba menembak ini, saya katakan tempat atau lokasi lomba yang paling nyaman di Lapangan Pule ini, selain tenang juga hawanya sejuk. Harapannya, untuk tahun-tahun mendatang dapat digelar di lapangan ini," tandas beberapa peserta dari Surabaya, Temanggung dan Bandung ketika ditemui harian7.com disela istirahat makan siang. (Heru Santoso).
