Acara ini dihadiri juga empat anggota DPRD Kota Salatiga dari Partai Gerindra, pengurus DPC Partai Gerindra Kota Salatiga, Pengurus kecamatan dan kelurahan serta Mifta Reza SE MM (Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, yang juga anggota DPRD Jateng). Acara ini dipandu Agus Pramono, anggota DPRD Kota Salatiga dari Partai Gerindra.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Salatiga Yuliyanto SE MM dalam paparannya, menceritakan pengalamannya menjadi wakil di bidang eksekutif. Tujuan utamanya menjadi wakil rakyat itu adalah dapat mensejahterakan masyarakat. Bahwa Kota Salatiga ini dalam tujuh tahun mengalami lompatan yang luar biasa.
"Dalam periode kepemimpinan kami, tahun 2017-2022 visi misi mendominasi pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan. Sebagai contoh bukti adalah pada bidang pendidikan yaitu anggaran pendidikan di Salatiga ini melebihi dari 20% dan Kota Salatiga sendiri mencapai 38%. Selain itu, bidang UMKM ada program pemberdayaan 1.000 UKM dan kini telah memasuki 1.500 UKM. Dari tiga bidang ini Kota Salatiga lebih sejahtera," jelas Yuliyanto.
 |
| Mifta Reza SE MM, Anggota DPRD Provinsi Jateng saat memberikan paparan materi pendidikan politik. |
Ditambahkan, untuk angka kemiskinan di Salatiga ini telah turun dan kini terkecil di Jawa Tengah yaitu mencapai 4,38 %. Begitu juga dengan indek pembangunan masyarakat Salatiga mencapai 83% dan ini terbesar di Jateng dan sebelumnya belum pernah mencapai prosentase tersebut.
Dari perkembangan semuanya itu, apa yang menjadi visi misi telah dilaksanakan tepat sasaran. Bahkan, partisipasi masyarakat Salatiga temrhadap pembangunan itu sangat biasa dan ini jauh lebih penting. Disisi lain yaitu dalam pembangunan lingkungan, Kota Salatiga berhasil tiga kali berturut-turut mendapatkan piala Adipura. Untuk hal tata kelola pemerintah yang baik, Kita Salatiga berhasil meraih dalam tiga kali berturut-turut mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Selain itu, dalam tiga tahun dan tiga kali berturut-turut meraih penghargaan Kota Tolmeransi dan salah satu yang mendukung adalah segi kemiskinan yang terus menurun dari tahun ke tahun.
"Khusunya anhka kemiskinan di Salatiga ini, dari tahun ke tahun angkanya mengalami penurunan. Hal ini tentunya tidak lepas dari partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjadikan biaya politltik di Salatiga ini menjadi tinggi," tandas Yuliyanto. (Heru Santoso)
