Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Polwan dan Bhayangkari Polres Semarang Ikuti Workshop, Bahas Tentang Paham Radikalisme, Terorisme dan Intolerans

Redaksi
Selasa, 22 Oktober 2019, 21:15 WIB Last Updated 2019-10-22T14:54:37Z
Ungaran,harian7.com - Puluhan Polwan dan Bhayangakari mengikuti workshop  di Gedung Condrowulan Polres Semarang, Selasa (22/10/2019) pagi pukul 08.00 Wib.

Adapun dalam workshop kali ini bertemakan, "Optimalisasi Peran Polwan Dan Bhayangkari Dalam Membentengi Diri Dan Keluarga Dari Paham Radikalisme, Terorisme Dan Intoleransi".

Selain peserta workshop, kegiatan ini juga dihadiri Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat,  yang diwakili oleh Kabag Sumda Polres Semarang Kompol Yulius Herlinda, Ketua MUI Kabupaten Semarang Drs. KH. Miftahudin, Akademisi Universitas Diponegoro Semarang Drs. Muchamad Yulianto, M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Semarang Mariam Adi Sumirat serta Polwan Polres Semarang.

Dalam Sambutannya Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat melalui Kabag Sumda Polres Semarang Kompol Yulius Herlinda menyampaikan, bahwa Polwan dan Bhayangkari agar tidak terjebak oleh Paham-paham yang menyimpang dari Perundang undangan yang dapat melanggar hukum.

"Polwan dan Bhayangkari mulai sejak dini harus membentengi Diri Dan Keluarga Dari Paham Radikalisme, Terorisme Dan Intoleransi,"katanya.

Selain sambutan dari Kapolres Semarang yang di wakili Kabag Sumda, kegiatan ini juga diisi paparan  materi oleh Akademisi Universitas Diponegoro Semarang, Drs. Muchamad Yulianto, MH.

Adapun isi poin dalam paparan yakni tentang Peran Polwan Dan Bhayangkari Dalam Membentengi Diri Dan Keluarga Dari Paham Radikalisme, Terorisme Dan Intoleransi.(Arie Budi)

Iklan