Ketua Panpel PSIS Danur Rispriyanto mengatakan pertandingan melawan PSS Sleman dilaksanakan pukul 15.30 WIB dan melalui proses yang panjang serta rumit akhirnya dapat dilaksanakan juga.
"Alhamdulillah juga dapat persetujuan dari pihak keamanan setempat untuk menggelar laga tersebut dan dari panpel PSS Sleman juga ikut membantu untuk proses laga yang akan digelar,"ujarnya kepada media, di Mess PSIS Semeru Dalam, Kamis (31/10/2019).
Menurutnya, alternatif sebelum ditentukan di Stadion Maguharjo Sleman, ada tiga yaitu Sidoarjo, Lamongan dan Jepara, namun dari ketiganya tersebut yang mendapat ijin yaitu cuma di Stadion Maguharjo Sleman untuk laga kandang PSIS.
Dia menuturkan banyak kejadian pertandingan di Liga 1 yang mengakibatkan situasi memanas dan tidak kondusif seperti kemaren saat laga kandang antara Persebaya melawan PSS Sleman yang mengakibatkan kekawatiran dari pihak keamanan.
"Hampir saja berimbas dengan kita, tapi alhamdulillah kami bisa menggelar pertandingan melawan PSS,"tuturnya.
Disisi laen, lanjutnya, pihaknya juga berterima kasih kepada suporter dari Sleman yaitu BCS dan suporter PSIS untuk bisa memahami serta kondisi yang ada saat ini.
"Saya mohon untuk kedua suporter baik dari PSIS maupun PSS supaya bisa menjaga pertandingan besok dengan tertib dan damai apapun hasilnya yang legowo karena ini nantinya akan berdampak luas nantinya,"ujar Danur.
Dari Panpel PSIS sendiri menyediakan tiket sejumlah 33rb lembar, untuk harga tiket tribun selatan serta utara Rp 45rb, tribun timur Rp 55rb dan untuk barat Rp 90rb. (Andi Saputra).
.jpeg)
