Dalam tema TNI Profesional Kebanggaan rakyat tersebut dihadiri Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng, Gubernur Jateng serta pejabat tamu undangan laennya dan masyarakat setempat.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan sesuai amanat undang-undang 34 bahwa TNI itu tentara pejuang yang melindungi rakyat, dididik, dipersenjatai dan dilatih untuk bisa melaksanakan tugas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami mengutamakan tugas negara daripada tugas pribadi demikian juga dengan tentara nasional Indonesia dimana tadi bisa dilihat ada beberapa perbedaan mulai dari ras dan suku tetapi dari perbedaan tersebut kita rangkai jadi satu yaitu di bineka tunggal ika," ujarnya.
Menurutnya dari berbagai macam suku yang ada diwilayah Indonesia dan ada 17 ribu pulau yaitu terdiri dari pula Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua dan pulau kecil laennya hendaknya kalau kita rangkai menjadi satu yaitu di Bineka Tunggal Ika akan menjadi keutuhan bernegara yang solid serta bermartabat.
Dia menuturkan tujuan dari adanya alutsista ini di informasikan oleh masyarakat yang khususnya dimiliki TNI yaitu diwilayah Kodam IV/Diponegoro yang meliputi wilayah Propinsi Jawa Tengah dan DIY.
"Dari Kodam IV/Diponegoro sendiri memiliki satuan yaitu terdiri dari satuan tempur, satuan ifantri dan banpur," ujar Pangdam.
Sementara itu, Lulu (28) Warga Lodoyong Ambarawa mengatakan bahwa acara kegiatan Hut TNI ke 74 ini menghibur rakyat dimana rakyat bisa mengetahui secara langsung yang ditampilkan dan bisa juga dekat dengan TNI yang baik serta ramah.
"Kami datang langsung disini supaya bisa lihat alat senjata tempur TNI dan ternyata alatnya canggih semua, semoga kedepan acara seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin,"tuturnya. (Andi Saputra)
