Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Tipu Korban, Broker Proyek Ditangkap Polisi, Walikota Salatiga: Jangan Percaya Kepada Orang Yang Mengaku Bisa Menangkan Tander Proyek, Semua Sudah Ada Mekanismenya

Redaksi
Rabu, 16 Oktober 2019, 16:27 WIB Last Updated 2019-10-16T10:49:16Z
Salatiga,harian7.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Salatiga berhasil menangkap pelaku kasus penipuan hingga mengakibatkan kerugian jutaan rupiah.

Modusnya, diduga pelaku mengiming – iming seorang  kontraktor dari Kota Semarang, berinisial HR akan dimenangkan pada lelang proyek pembangunan Taman Sidomukti, Salatiga.

Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Suharta SH MH saat dikofirmasi harian7.com, melalui WhatsApp terkait penangkapan pelaku penipuan bermodus broker proyek membenarkan.

"Benar mas, wes tak tahan (Sudah saya tahan-red),"katanya.

Berdasarkan informasi  harian7.com dari sumber terpercaya disebutkan, kasus dugaan penipuan bermodus sebagai broker proyek bermula pada saat pelaku berinisial AM warga Bulu Tegalrejo Kecamatan Argomulyo Salatiga, menawarkan tander proyek pembangunan Taman Sidomukti Kota Salatiga, kepada korban. Selanjutnya, untuk meyakinkan korbannya, pelaku membawa HPS terkait nilai proyek. Bahkan diduga pelaku mengaku jika dirinya adalah orang kepercayaan Walikota Salatiga.

Setelah korbanya yakin, pelaku meminta uang sebesar Rp 7,5 juta dengan dalih sebagai uang pelicin atau operasional. Namun diduga apa yang dijanjikan oleh pelaku tidak terealisasi maka korban melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polres Salatiga.

Terkait kasus ini, saat ini masih ditangani Polres Salatiga.


Secara terpisah, Walikota Salatiga Yuliyanto, S.E., M.M., saat dikonfirmasi harian7.com, melalui pesan WhatsApp, Rabu (16/10/2019), membantah jika dirinya dicatut namanya dan terlibat dalam proses tender proyek fisik di Kota Salatiga, oleh pelaku.

"Walah ora pernah ngurusi proyek mas, arep sing menang sopo terserah. (Saya tidak mengurusi proyek mas, mau yang menang siapa terserah-red),"tandas Walikota Salatiga.

Lebih lanjut Yuliyanto  menjelaskan, jika proses lelang proyek sudah ada mekanismenya dan tidak mudah ditembus sembarang pihak.

"Orang bisa percaya sampe kena sasaran penipuan karena memudahkan urusan tidak mau mengikuti prosedur yang bener cari gampangnya saja padahal sebenarnya faktanya tidak bisa ditembus,"terang Yuliyanto.

Atas peristiwa tersebut, Walikota Salatiga Yuliyanto sangat menyayangkan bahwa jaman sudah serba IT kenapa masih ada orang yang percaya dengan janji omongan empuk.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat khususnya kontraktor yang akan melakukan tender proyek fisik di Kota Salatiga.

"Nggak usah percaya dengan omongan orang yang tidak bertanggung jawab dengan janji bisa mengusahakan menang tender," himbaunya. (M.Nur)

Iklan