Ketua Umum Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS) Purwanto MPd menjelaskan, bahwa tujuan digelarnya doa bersama itu diantaranya untuk menyamakan persepsi di antara gereja-gereja di Kota Salatiga tentang pentingnya kesatuan hati di dalam doa kepada Tuhan. Membangun kebersamaan di antara gereja-gereja di Kota Salatiga dalam mensikapi perkembangan yang terjadi dan mendorong agar gereja-gereja semakin responsif selanjutnya bisa berkontribusi positif bagi kebaikan negeri ini.
"Kita harus saling menopang dalam upaya membangun kualitas kerohanian umat kristiani di Kota Salatiga. Bahkan, siap menjaga kondusifitas kota dan bangsa. Harapannya, gereja-gereja tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi serta tetap mendoakan bagi para pemimpin negeri ini supaya bisa mengatasi berbagai permasalahan yang muncul setia saat," jelas Purwanto MPd dalam rilisnya yang diterima harian7.com, Sabtu (12/10/2019).
Tema dalam doa bersama adalah TALI TIGA LEMBAR, harapannya permohonan doa yang dinaikkan kepada Tuhan secara bersama-sama memiliki dampak yang besar. Pesan yang terkandung dalam tema tersebut adalah bagaimana kita mengupayakan persatuan dan kesatuan, sebab dengan kesatuan ini akan memberi kontriusi. Diantara gereja-gereja di Kota Salatiga sudah bisa menjaga persatuan dan kesatuan, maka diharapkan dalam konteks berbangsa dan bernegara konsep tersebut semakin diperkuat.
Pokok-pokok doa yang dipanjatkan kepada Tuhan diantaranya terkait dengan keselamatan dan keamanan bagi penyelenggarakan pelantikan, mendoakan POLRI dan TNI dalam menjaga keamanan serta keutuhan NKRI supaya Tuhan berikan kekuatan, hikmat akal budi serta kewaspadaan dalam menghadapi setiap ancaman yang mungkin terjadi yang bisa mengacaukan keamanan negara.
Selain itu, mendoakan Pemkot Salatiga agar berjalan dengan baik, terjadi keharmonisan di antara masyarakat, ada kerjasama yang baik antara pemerintah dengan rakyatnya dalam membangun kota sehingga Kota Salatiga semakin maju dan sejahtera serta tetap menjadi Kota Tertoleran. Dalam doa-doa ini dipimpin Pdt Yusuf Sunari STh dan doa pamungkas oleh Pdt Prasetyawan Koesworo MSi yang juga mendoakan Ketua DPRD Kota Salatiga agar dapat bekerja dengan baik dan tetap dalam pimpinan dan perlindungan Tuhan sehingga bisa berkontribusi maksimal bagi kemajuan Kita Salatiga.
Selanjutnya, renungan disampaikan oleh Pdt Jordan Joko Dwi Karyanto (JKI Keluarga Kerajaan) Mrican, Salatiga mengatakan bahwa doa secara bersama-sama akan memberikan dampak yang lebih besar. Dengan kesatuan hati berdoa maka diyakini doa-doa tersebut akan dikabulkan oleh Tuhan, maka terkait dengan doa-doa yang sedang kita panjatkan demi sukses Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober 2019 yang akan datang dengan berdoa bersama maka diyakini akan dikabulkan oleh Tuhan.
Usai dia bersama, dilanjutkan dengan ramah tamah sekaligus menikmati jamuan sederhana yang telah disiapkan oleh B Hono Wiyono dari Gereja Katolik Kristus Raja Semesta Alam. (RLS / Heru Santoso).
