Iklan

Iklan

,

Iklan

Ruang Jenazah RSUD Salatiga Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar.

Redaksi
Minggu, 08 September 2019, 15:35 WIB Last Updated 2019-09-08T08:35:59Z
SALATIGA, harian7.com - Kebakaran hebat di siang bolong menimpa Ruang Janazah RSUD Salatiga, Minggu (8/9/2019) siang sekitar pukul 12.00 wib. Akibat kebakaran tersebut, ruang jenazah ludes dan untuk sementara ruang jenazah dialihkan ke ruang gawat darurat IGD RSUD Salatiga.


Direktur RSUD Salatiga, Dokter Sri Pamuji Eko S mengatakan, bahwa kebakaran itu diduga akibat adanya kecerobohan dari pembakaran sampah di belakang ruang jenazah tersebut. Pertama kali api muncul dari tempat pembakaran sampah dan langsung merembet membakar ruang instalasi ruang jenazah.

"Api pertama kali diketahui muncul sekitar pukul 12.00 wib. Diduga api tersebut dari pembakaran sampah yang berada tepat dibelakang ruang jenazah.  Api yang sudah membesar lalu merambat membakar ruang instalasi ruang jenazah. Pada saat kejadian beruntung tidak ada jenazah dan akibat kebakaran itu, RSUD Salatiga menderita kerugian antara Rp 700 juta hingga Rp 1 Miliar," jelas Dokter Sri Pamuji Eko S kepada harian7.com, dilokasi kejadian.

Ditambahkan, selain membakar gedung pemulasaraan jenazah, api juga membakar alat penyimpanan jenazah hingga hangus terbakar. Untuk memadamkan api yang sudah membesar, empat mobil pemadam kebakaran didatangkan di RSUD Salatiga. Usai pemadaman api, gedung tersebut langsung diberi 'police line' atau garis polisi.

Sementara, Humas RSUD Salatiga Nugroho P menambahkan, bahwa api yang membakar gedung pemulasaraan jenazah RSUD Salatiga itu berasal dari pembakaran sampah yang berada di belakang gedung itu. Mengetahui api membakar gedung pemulasaraan jenazah, pembakar sampah sudah langsung tidak ada.

"Diduga api yang membakar sampah itu merembet ke atas dan membakar gedung tersebut. Untuk jenazah tidak ada di ruangan itu dan ada satu jenazah yang pagi tadi sudah diambil keluarganya," tandas Nugi, panggilan akrabnya ketika ditemui harian7.com di lokasi kejadian, Minggu (8/9/2019). (Heru Santoso)

Iklan