Iklan

Iklan

,

Iklan

Ribuan Mahasiswa Gelar Demo Menolak UU Pemberantasan Korupsi dan RKUHP

Redaksi
Selasa, 24 September 2019, 18:31 WIB Last Updated 2019-09-24T11:31:10Z
SEMARANG, harian7.com - Ribuan mahasiswa dari  berbagai kampus di Semarang menggelar aksi demo di depan gedung DPRD Jateng, Jalan Pahlawan, Selasa (24/9/2019).

Aksi demo dilakukan untuk menolak Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi, Revisi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan sejumlah persoalan lainnya.

Dari pantauan dilapangan, ribuan mahasiswa mulai menggelar aksi sejak pukul 09.00 WIB, awalnya aksi mereka berlangsung damai. namun situasi mulai memanas saat mahasiswa meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun menemui massa.

Kedatangan Ganjar disambut tepuk tangan para peserta demo. Ganjar pun tidak segan untuk merangsek ke kerumunan mahasiswa dan menuju mobil orasi milik mahasiswa, dengan tenang, Ganjar meminta agar mahasiswa tetap menjaga kondisifitas dan tidak merusak fasilitas.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan sejak beberapa hari ini saya mengikuti aksi ini, beberapa teman aktivis juga meminta izin untuk menggelar aksi dipersilahkan, bahkan sebenarnya saya sudah menyiapkan tempat.

"Pagar dan taman ini adalah uang dari kalian juga, seharusnya tidak perlu dirusak karena saya harus mengeluarkan anggaran lagi untuk memperbaikinya,"ujarnya

Ganjar menuturkan, akan menampung semua aspirasi serta tuntutan dari para mahasiswa, bahkan akan menyampaikan aspirasi itu sampai ke tingkat pusat.

"Cukup banyak pesan yang disampaikan, nanti akan kami sampaikan ke pusat mereka minta disampaikan ke DPR dan Presiden, tentu akan saya lakukan,"ucapnya

Sementara itu, Perwakilan mahasiswa dari Undip Untung Sanjaya yang melakukan orasi menuturkan agar tuntutan itu seperti membatalkan RKUHP, menolak revisi UU KPK, mendesak DPR segera mengesahkan RUU kekerasan seksual dan sejumlah tuntutan lainnya.

"Kami turun langsung dilapangan ini untuk menyuarakan dan mewakili rakyat yang tidak jelas serta tidak adil,"pungkasnya.(*)

Laporan : Andi Saputra
Wartawan harian7.com Kota Semarang

Iklan