Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Presiden Jokowi Langsung Tindak Lanjuti Aduan Warga atas Pencemaran Udara yang Menggangu Warga Tempuran Magelang

Redaksi
Senin, 02 September 2019, 23:50 WIB Last Updated 2019-09-02T16:50:01Z
MAGELANG, harian7.com - Asep Harso Tarmungkas (39) dan Maman (50) warga Punduhsari, Tempuran, Kabupaten Magelang Nekat menyerahkan surat langsung kepada Presiden Jokowi usai menjalankan shalat Jumat di Masjid Agung An-Nuur Sawitan, Kabupaten Magelang pada Jumat 30 Agustus 2019, Atas tindakannya aspirasi yang ia sampaikan langsung mendapat respon dari pemerintah.

Menurut Asep ketika ditemui media pada Minggu (01/09/19) di salah satu Rumah Makan di tempuran menuturkan, jika dirinya dan warga setempat didatangi tamu yang menurut Asep dari Bareskrim Polri.

Dua petugas tersebut kata asep utusan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diantaranya AKP Sugiharto dan Iptu Wahyu H.

" Setelah penyerahan surat keluhan warga ke Pak Jokowi, terkait pencemaran udara dan bau menyengat, bau busuk dan sangat menganggu warga yang ditimbulkan dari operasional PT Sidoangung Farm, selanjutnya datang utusan Bapak Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diantaranya AKP Sugiharto dan Iptu Wahyu.H. untuk menindak lanjuti perintah Presiden Jokowi," katanya.

Perlu di ketahui, sebelumnya Asep mengaku pernah juga melayangkan surat dengan keluhan kepada DPRD dan Bupati Magelang pada tanggal 22 Agustus. Namun hingga hari ini belum ada penyelesaian terkait persoalan itu,

Sebelum penyerahan terjadi, awalnya keduanya sebenarnya hendak ke kantor Pemkab Magelang untuk menjemput saudaranya yang baru saja pulang ibadah haji. Namun ketika mendengar informasi ada Jokowi menjalankan salat Jumat di Masjid Agung An-Nuur yang tak jauh dari Pemkab Magelang, keduanya lalu berinisiatif menyerahkan surat itu ke Presiden.

"Awalnya saya sama Pak Maman hendak jemput haji, kok mendengar ada Pak Jokowi datang ke Masjid An-Nuur di Mungkid, saya langsung masuk masjid bersama jemaah lain kemudian merangsek guna menemui presiden untuk menyerahkan keluhan warga yang terdampak sudah tanda tangan sekiitar 700 warga serta dari Puskesmas yang juga turut menandatangi surat keluhan juga terdampak bau yang timbul karena letaknya 200 meter dari pabrik," ujarnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan, sebagai warga negara Indonesia yang terdampak pingin mendapatkan hak yang sama menghirup udara segar. Kita sudah melakukan pelaporan pada instansi terkait tapi belum ditindaklanjuti, maka saya berpikir kalau ketemu dengan Bapak Jokowi, mudah-mudahan dari rakyat, dari kami bisa cepat ditindaklanjuti," terangnya.


Sementara saat itu kepada keduanya, Presiden hanya memberikan pernyataan singkat.

"Pak Jokowi tadi langsung menerima dan mengatakan 'Saya terima suratnya'. Kemudian surat itu langsung diberikan kepada ajudan beliau, alhamdulillah sudah datang utusan untuk membantu penyelesaian keluhan warga dan akan menyelidiki kebenaran isi surat tersebut (surat keluhan warga yang diserahkan Jokowi)," ujarnya.

Sementara, Asrof Nawawi Dirut Operasional PT yang dimaksud ketika di konfirmasi melalui Komunikasi WatsApp terkait surat aduan yang disampaikan warga punduh kepada Jokowi usai penyerahan, belum memberikan tanggapan.

Hadir dalam pertemuan dengan Utusan Kapolri, AKP Sugiharto dan Iptu Wahyu.H., Asep Harso Tarmungkas, Maman, Saksi dari warga Agus , Nur Rohman (ketua Rt 10) Kepala dusun Punduh Mahrom, Kapolsek Tempuran AKP Buhrom. ( Ady Prasetyo )

Iklan