Selama delapan hari, anggota yang sudah ditunjuk diminta belajar di Ponpes Al- Ikhlas Kelurahan Genuk Kecaatan Ungaran Barat dalam rangka program Polisi Mesantren.
Program Polisi Mesantren merupakan terobosan kreatif Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, SIK. MH. MM dengan tujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan dan lebih dekat dengan Allah SWT.
"Polisi Mesantren ini kegiatan positif, banyak manfaatnya. Di ponpes mereka akan belajar mengenali jati diri dan mendalami ilmu agama," ujar Kapolres.
Sementara, Pengasuh pondok Pesantren Al Ikhlas K.H M. Fatkhan saat di temui harian7.com mengungkapkan, kegiatan ini sangat positif dan semua menyambung ke rohanian serta berharap berdampak pada kinerja pada personil Polres Semarang. Karena Kerohanian bagian dasar dan sangat mendasar di kehidupan untuk ketakwaan dan keimanan.
"Tidak hanya di pondok pesantren ini saja, namun berkesinambungan ke pondok - pondok Pesantren lainnya maupun ke para ulama untuk mempertebal kerohanian para anggota yang Insya Allah kedepan akan lebih baik," katanya.
Diakhir acara kegiatan dilaksanakan penandatanganan MOU oleh Polres Semarang dengan pengasuh Pondok pesantren Al Ikhlas. (Arie Budi)
