Acara ini digelar di halaman rumah Bendahara DPC PD Kota Salatiga, Taufiq Eko Priyatno yang beralamatkan Jagalan RT 01 RW 06, Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, pada Senin, (9/9/2019).
Meskipun acara di kemas dengan sederhana dan tanpa dihadiri Ketua DPC Partai Demokrat Salatiga, nampak acara berjalan meriah penuh keakraban serta dihadiri oleh seluruh pengurus harian hingga pengurus anak ranting DPC Partai Demokrat Kota Salatiga.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Komisi Pengawas DPC PD Salatiga Kasmun Saparaus, M.Si., dan dalam amanatnya, Kasmun meminta kepada seluruh pengurus dan simpatisan Partai Demokrat di Salatiga senantiasa menjalankan amanat Ketua Umum Partai Demokrat, untuk menjalankan politik yang santun.
"Di usia Partai Demokrat yang telah memasuki usia ke 18, adalah usia yang muda dan energik. Kepada seluruh pengurus ranting dan PAC, di usia ini kita harus jaga kerukunan, agar tetap harmonis dalam mengembangkan Partai Demokrat dimasa mendatang," ungkap Kasmun.
Ditambahkan oleh Kasmun bahwa peringatan HUT ke 18 Partai Demokrat bersamaan dengan ulang tahun Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang ke 70, tepat 100 hari wafatnya Ibu Any Yudhoyono dan 7 hari meninggalnya ibunda Susilo Bambang Yudhoyono.
"Bersamaan dengan semangat para pejuang pendiri partai, mari kita hilangkan sikap otoriter, arogan. Karena tidak sesuai dengan marwah Partai Demokrat yang diusung Bapak SBY, sebagai partai yang demokratis dan humanis," pungkasnya.
Ungkapan senada di sampaikan oleh Bendahara DPC PD Kota Salatiga, Taufiq Eko Priyatno. Pada kesempatan ini ia mengungkapkan, Sebelumnya kami ucapkan ultah ke 70 kepada bapak SBY dan Partai Demokrat yang ke 18 ini, mudah mudahan dengan kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Salatiga yang baru ini, kita semua lebih semangat juang untuk membesarkan partai dan akan lebih terpacu dengan adanya kegiatan-kegiatan ini.
"Ini kegiatan digelar rutin setiap tahunnya dan sakral. Harapan kami dengan kebersamaan ini bisa mewujudkan Demokrat sejati dan loyalis untuk kedepan membawa Kota Salatiga lebih maju,"ungkap Taufiq.
"Meskipun pada kepemimpinan saat ini kita tidak di "uwongke", bagi kami ini menjadi penyemangat baru untuk Partai Demokrat di DPC Salatiga lebih maju dan besar, sebagaimana amanat disampaikan bapak SBY,"tutur Taufiq.
Ketika ditanya harian7.com terkait tidak di "uwongke" Taufiq menjelaskan,"Artinya kita kan ada pengurus harian namun selalu tidak dilbatkan dalam setiap kegiatan . Jadi dikemimpinan ini kurang transparan dan main tunjuk. Intinya kita akan lebih semangat untuk lebih maju. Jangan sampai dengan kita tidak diuwongke kita terus mundur, melainkan ini justru menjadi semangat kami untuk lebih maju,"pungkasnya. (M.Nur)
