Kabid Pemadam Kebakaran & Perlindungan Masyarakat, Aris Muji Wibowo menyatakan, bahwa titik api awalnya muncul dari dalam jurang dan berlanjut membakar hutan.
"Lokasi kejadian berada di dalam jurang dan untuk memadamkan itu akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran. Hanya saja, mobil Damkar kesulitan untuk melakukan pemadaman karena tidak ada jalan yang layak. Lalu, warga sekitar dengan peralatan seadanya membantu melakukan pemadaman api," kata Aris.
Selain masyarakat sekitar, para relawan maupun petugas dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Semarang, Polsek Bandungan, Polsek Sumowono, Koramil Bandungan, Polisi Hutan serta pihak Pengelola Pariwisata Gedong Songo. Meluasnya api yang membakar lahan hutan itu akibat angin kencang. Untuk penyebab utama kebakaran itu, hingga kini masih dalam penyelidikan.
"Kami saat pertama mendengar kabar hutan diatas Candi Ketiga - Candi Gedongsongo terbakar, ya tetap bingung. Langkahnya ini untuk membuka tali silaturahmi antara mahasiswa maupun aparat kepolisian yang mendapat bantuan tenaga untuk membantu pemadaman api yang terus mekuas," ujarnya. (Heru Santoso)
