Iklan

Iklan

,

Iklan

Hasan Toha Putra : Saya Mendanai HTI Itu Berita Fitnah

Redaksi
Rabu, 04 September 2019, 16:25 WIB Last Updated 2019-09-04T09:25:01Z
SEMARANG,harian7.com - Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Hasan Toha Putra menegaskan dirinya tidak pernah untuk mendanai Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sempat keluar viral beritanya di sosial media (Sosmed) maupun media online.

Menurutnya, pemberitaan kemaren di sosial media dan media online yang menyebut dirinya ikut serta terlibat dalam pendanaan kegiatan-kegiatan yang diadakan para aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi politik yang hendak mengganti dasar Negara Indonesia menjadi khilafah.

"Berita itu fitnah besar dan saya tegaskan tidak pernah mendukung kegiatan HTI apalagi mendanainya dan Unissula menjadi poros terdepan dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI,"ujarnya kepada Media, seusai kegiatan pekan Ta'aruf mahasiswa Unisula, di Auditorium Unisula, Rabu (4/9/2019).

Dia menuturkan di acara Pekan Ta’aruf 2019 yang di ikuti 3730 mahaiswa dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia, bahwa Persoalan mendasar dan mendesak yang mesti segera di selesaikan adalah menangkal habis rasa saling mencurigai antar sesama, sebab dari rasa saling mencurigai itulah kemudian muncul bibit-bibit perselisihan.

"Salah satu hal yang bisa di lakukan adalah dengan cara saling mengenal atau ta’aruf maka kemudian sudah menjadi tradisi di kampus Unisula ini bagi setiap mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan pekan ta’aruf,"ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menuturkan bahwa pihaknya menekankan betul kepada mahasiswa baru bahwa Unissula ini adalah kampus yang menjadi rahmatan lil’alamin, artinya kampus yang menjadi rahmat bagi sebanyak banyaknya umat dan juga berkomitmen untuk membentuk dan melahirkan generasi khaira ummah, generasi terbaik untuk bangsa dan negara.

Dia menambahkan agar bisa merajut serta membangun bersama, karena ini semua bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di wilayah Jawa Tengah dan seluruh Masyarakat di Jawa Tengah ini selama ini aman serta kondusif tidak ada berita yang saling memecah belah.

"Saya berharap di kampus Unisula ini nanti mahasiswanya supaya bisa menjadi sukses dalam berkarir setelah lulus dan mereka juga perlu di didik untuk ditanamkan kembali agar cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,"pungkasnya.(*)

Laporan: Andi Saputra
Wartawan harian7.com Kota Semarang

Iklan