Dirinya mengatakan ada enam pelajar asal papua dan tiga guru pendamping yang ikut dalam permohonan membuat sim C.
"Pembuatan SIM ini merupakan tindak lanjut permintaan Orang Asli Papua yang belajar di Yayasan Marsudirini Muntilan, ketika bertatap muka dengan Wakapolres Magelang Kompol eko Mardiyanto,SH beberapa hari yang lalu,"katanya.
Proses pelayanan SIM dengan cara Online sesuai alamat tempat tinggal masing masing, dan selama ini para pelajar asli papua bertempat tinggal di Asrama Mendut Marsudirini Muntilan.
Salah satu pelajar mengatakan bahwa kami sangat senang dan berterima kasih kepada jajaran Kepolisian yang telah membantu kami Orang Asli Papua untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi ini sehingga kami merasa nyaman disaat berkendara, terang Natalis mewakili rekan-rekanya. ( Ady Prasetyo )
