Selanjutnya jabatan yang ditinggalkan Dance tersebut, dijalankan oleh Plt Ketua KONI Kota Salatiga, Agus Purwanto SPt.
"Sesuai dengan UU Sistem Keolahragaan Nasional dan AD/ART serta peraturan organisasi KONI menjelaskan, bahwa jabatan Ketua Umum KONI tidak boleh merangkap jabatan-jabatan publik.
Termasuk didalamnya adalah menjadi anggota DPRD. Dan setelah ada keputusan KPU Kota Salatiga tentang penetapan calon anggota DPRD terpilih dan saya termasuk yang ditetapkan namanya menjadi anggota DPRD Kota Salatiga, maka saya harus mengundurkan diri dari Ketua Umum KONI Kota Salatiga," jelas Dance Ishak Palit MSi kepada harian7.com di Kantor KONI Jalan Veteran No 45 Salatiga, Senin (5/8/2019).
Selain itu, sesuai dengan aturan organisasi KONI, maka proses pengunduran diri dan penunjukan Pelaksana tugas (Plt) harus dilakukan melalui rapat pleno KONI. Dalam rapat pleno ini, ada pernyataan pengunduran diri. Selanjutnya, pleno menerima pengundurannya.
"Setelah saya membacakan pernyataan mengundurkan diri dari Ketua Umum KONI Kota Salatiga dan peserta rapat menerima, kemudian ditunjuk Pelaksana tugas (Plt) dari unsur Wakil Ketua KONI Salatiga. Ada empat wakil ketua, dan akhirnya ditunjuk Mas Agus Purwanto SPt untuk menjadi Plt Ketua KONI Kita Salatiga hingga bulan Desember 2019," kata Dance lebih lanjut.
Ditambahkan, Plt Ketua KONI ini harus segera mempersiapkan kepanitiaan dan tim penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua KONI. Meski SK Plt sesuai dengan aturan itu maksimum selama 6 bulan, namun dalam rapat pleno diputuskan untuk mempersiapkan Musyawarah Kota (Musorkot) KONI Kota Salatiga pada bulan Desember 2019 mendatang.
"Pada tahun 2020 yang merupakan tahun anggaran baru, harapannya sudah ada Ketua Umum KONI Kota Salatiga yang definitif," tandas Dance, yang terpilih menjadi anggota DPRD Kota Salatiga dari PDI Perjuangan. (Heru Santoso).
