Dihadiri Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat, Waka Polres Semarang, Kompol Cahyo Widyatmoko, Bupati Semarang, diwakili Sekda Kab Semarang, Drs Gunawan Wibisono, Dandim 0714/ Salatiga, Letkol Inf Prayoga Erawan, Dansubdenpom IV/3-3 Ambarawa Lettu Cpm (K) Daniek.M.H. , Forkompinda Kabupaten Semarang, Pejabat Utama Polres Semarang serta para Kapolsek dan dengan peserta apel, Jajaran TNI Polri, Dishub, dan Satpol PP.
Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat menyampaikan, Dengan adanya Operasi Patuh adalah untuk menekan terjadinya angka kecelakan lalu lintas. Adapun sasaranya adalah para pengendara roda dua dan roda empat yang berpotensi melakukan pelanggaran seperti tidak memakai helm standrt, mengendarai dalam keadaan mabuk, berkendara melawan arus dan tidak penggunaan sabuk pengaman atau sefety belt, pengemudi roda empat melebihi kecepatan, pengendara yang masih dibawah umur, menggunakan hp dalam membawa kendaraan, dan kendaraan menggunakan strobo/rotator/sirine, seperti isi amanat Apel Operasi Patuh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
" Disisi lain Kita juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, karena dengan data yang ada, adanya kecelakaan berawal dari adanya pelanggaran dan kurangnya kesadaran dan tidak taatnya peraturan berlalu lintas. Sehingga angka kecelakaan entah dari luka ringan, luka sedang, hingga luka berat berkurang. Dan personil yang diterjunkan sekitar 350 orang dalam Operasi Patuh ini," pungkasnya.(Arie Budi)
