Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Kasus Dugaan Penipuan Rekrutmen BLUD RSUD Salatiga "Ngambang", Kuasa Hukum Korban Akan Mengadu ke Mabes Polri

Redaksi
Selasa, 13 Agustus 2019, 14:53 WIB Last Updated 2019-08-13T08:35:04Z
Salatiga,harian7.com - Proses penanganan kasus penipuan rekrutmen pegawai non PNS Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kota Salatiga belum ada titik terang. Diduga perihal kasus tersebut dibelakangnya melibatkan tokoh elit, sehingga kasus ini seolah kabur bak debu diterpa angin.

Menurut Nur Adi Utomo SH kuasa hukum Iwan Setiawan korban rekrutmen BLUD RSUD Salatiga mengatakan, jika kasus klienya telah di adukan ke Polres Salatiga pada 13 Mei 2019 lalu. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan, atau boleh di katakan 'Ngambang'.


"Untuk memperjuangkan hak klien kami, jika tetap belum ada kejelasan, kami akan melakukan upaya mengadukan kasus ini ke Mabes Polri,"tandas Adi kepada harian7.com, Selasa (13/8/2019).
Surat pernyataan yang menjanjikan kepada korban terkait akan diterbitkan SK.

Dijelaskan Adi, Klienya menjadi korban dugaan penipuan dengan modus rekrutmen pegawai non PNS Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kota Salatiga. Saat itu kliennya di minta untuk menyerahkan uang sebesar Rp 174 juta kepada saudari Alm Listiorini , dengan dijanjikan bisa menjadi pegawai BLUD di RSUD Kota Salatiga. Akan tetapi janji yang di berikan tak pernah ditepati.

"Tak hanya itu mas, bahkan oknum pegawai RSUD Kota Salatiga berinisial DD menuliskan pernyataan yang menjanjikan bulan April 2019 akan diterbitkan SK. Akan tetapi sampai waktu yang di janjikan tak pernah ditepati,"ungkap Adi.

Adi menambahkan, jika kasus ini seperti lingkaran setan dan ini yang menjadikan alasannya kenapa berencana ingin mengadu ke Mabes Polri.

"Disini (Salatiga-red) selalu tidak ada kejelasan, bahkan menurut saya sebenarnya jelas muaranya uang tersebut mengalir kemana. Dengan bukti yang ada akan kami jadikan dasar mengadu,"ungkapnya.

Ketika ditanya harian7.com, siapa aktor di belakang kasus BLUD ini, Adi masih enggan menjawab.

"Itu nanti ya, pasti kami akan beritahu kepada rekan-rekan media,"tutup Adi. (M.Nur/Shodiq)

Iklan