Sebelumnya Bambang Nurdiansyah sudah dua kali menangani PSIS yaitu pada 2005 kala itu juara 3 Liga Indonesia dan 2008 menggantikan Edi Paryono pada setengah musim pada kompetisi Indonesian Super Lige (ISL).
Setelah lepas dari kepelatihan PSIS Bambang Nurdiansyah menangani tim Cilegon United dari divisi Liga 2 2019 yang tokcer dengan bertengger di papan atas klasmen sementara di wilayah barat.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan dari management sendiri menunjuk Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih tim PSIS untuk mengisi kekosongan untuk mengarungi sisa kompetisi liga 1 2019 yang sudah berjalan hampir setengah musim.
"Besok lawan Byangkara Fc beliau sudah menjadi pelatih dan mendampingi tim Laskar Mahesa Jenar, secara legalnya sudah resmi bekerja,"ujarnya kepada media, di The Grenn Hotel Bekasi, Senin (19/8/2019).
Sementara itu Pelatih Baru PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah menuturkan bahwa ini merupakan tantangan untuk menangani Laskar Mahesa Jenar dikarenakan sebelumnya tim ini mengalami keterpurukkan setelah menderita empat kali kekalahan.
Menurutnya PSIS ini tim bagus, sayang kalau tidak ditangani pelatih yang bagus serta bisa memotifasi untuk bisa bangkit lagi dari keterpurukan.
Dia menambahkan sempat menjalin komunikasi lewat telfon dengan Mas Yoyok Sukawi terkait tim ini untuk menanyakan ada apa dengan PSIS dan setelah beberapa hari dirinya ditelfon management lagi untuk ditawari menjadi kepala Pelatih.
"Insya Alloh semoga saya bisa mengangkat performa tim ini lagi menjadi lebih baik, dari target management sendiri menarget untuk finish di urutan delapan dan minta doanya untuk seluruh suporter di Jawa Tengah untuk selalu mensuport tim Mahesa Jenar lagi untuk memberi motivasi lebih," ujar Bambang. (Andi Saputra)
