Dari informasi di dapat, pria yang ditemukan gantung diri tersebut adalah HR (49) warga Dusun Mengor Desa Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.
Kapolres Temanggung Polda Jateng AKBP Wiyono Eko Prasetyo melalui Kapolsek Kedu AKP Rachmad Efendi menuturkan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Septian (18) tak lain adalah anak korban. Saat itu Septian melihat bapaknya dalam kondisi gantung diri di salah satu kamar rumah tersebut pada hari Selasa malam sekira pukul 19.30 Wib.
“Korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan tali tambang yang diikatkan pada kayu,"jelasnya.
Lanjut Kapolsek, Mengetahui kondisi tersebut, Septian langsung teriak histeris dan minta tolong. Tak selang berapa lama datanglah istri korban bersama tetangga lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kedu selanjutnya diteruskan kepada Tim Inafis Satreskrim Polres Termanggung dan Puskesmas Kecamatan Kedu untuk segera dilakukan penanganan.
“Dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Kedu dan olah Tempat Kejadian Perkara oleh dari Tim Inafis Satreskrim Polres Temanggung pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan, jadi korban meninggal dunia murni karena gantung diri selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan,"kata Kapolsek.
“Menurut keterangan dari keluarga, korban pernah bercerita kepada kakak ipar kalau korban sering mengalami pusing dan tidak juga kunjung sembuh, diduga korban nekat gantung diri akibat depresi,"pungkas Kapolsek. (Wahono/Hms)
