Iklan

Iklan

,

Iklan

Hari Pertama Masuk Kerja, ASN Pemkot Semarang Gelar Halal Bihalal

Redaksi
Senin, 10 Juni 2019, 20:40 WIB Last Updated 2019-06-10T13:40:09Z
SEMARANG,harian7.com - Menjadi hari pertama untuk seluruh ASN kembali bekerja usai libur lebaran tidak terkecuali dengan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang memulai aktifitas kerjanya dengan melakukan apel pagi yang dilanjutkan dengan Halal Bihalal.
kegiatan tersebut diikuti oleh ASN Pemerintah Kota dari seluruh daerah di Kota Semarang

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara langsung memimpin apel pagi di hari pertama masuk kerja tersebut.

Dalam pengarahannya Wali Kota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut mengapresiasi kinerja jajarannya yang meskipun libur lebaran tetapi demi menjaga komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap masuk bekerja.

"Terimakasih ini merupakan tantangan yang luar biasa melihat teman-temannya libur tapi panjenengan tidak libur tetap melayani masyarakat dengan baik," ujarnya, dihalaman Balaikota Semarang, Senin (10/6/2019)

Menurutnya tercatat hampir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota Semarang tetap bekerja selama libur lebaran, diantaranya seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Bahkan timeline media sosial di Kota Semarang pun sempat diramaikan dengan tagar #KamiTidakLibur, untuk menginfokan kepada masyarakat jika pelayanan tetap berjalan.

Hendi juga mengapresiasi kerja beberapa OPD yang dalam liburan lebaran namun tetap bekerja telah sukses menindaklanjuti laporan keluhan masyarakat.

Salah satunya terlihat dengan diamankannya juru parkir di Kawasan Sam Poo Kong. Tindakan tersebut merupakan tindak lanjut adanya laporan tentang parkir liar yang kerap memasang tarif jauh diatas tarif sesuai Peraturan Daerah.

Di sisi lain, lanjut Hendi, juga menekankan kepada setiap OPD di Pemerintah Kota Semarang untuk menjadikan keluhan masyarakat sebagai bagian evaluasi besar.

Dia menambahkan, Pemkot melayani 1,7 juta penduduk Kota Semarang tidak bisa kita menyentuh satu persatu. Jadi apabila ada yang merasa tidak puas ini merupakan dinamika dalam kehidupan melayani masyarakat tidak untuk diambil hati tapi perlu dijadikan evaluasi

"Teruskan kerja keras dan kerja cerdas. Apabila evaluasi sudah dilakukan cek setiap harinya, pastikan masyarakat melihat konsistensi dari komitmen pemerintah kota untuk bisa melayani masyarakat dengan baik," pungkasnya (Andi Saputra)

Iklan