Iklan

Iklan

,

Iklan

PDAM Salatiga Salurkan Bantuan Senilai Rp 95 Juta, Untuk Paguyuban Pengemudi Becak, Empat Panti Asuhan dan Empat Ponpes

Redaksi
Kamis, 23 Mei 2019, 19:10 WIB Last Updated 2019-05-23T12:10:32Z
SALATIGA, harian7.com – Bingkisan lebaran berupa sembako dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga kepada para pengemudi becak, beberapa panti asuhan dan pondok pesantren (ponpes) di Salatiga ini, merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan serta cinta kasih Pemkot Salatiga melalui PDAM Salatiga. Keuntungan dari PDAM serta peran serta para karyawan PDAM itu, digunakan untuk berbagi kepada sesama. Harapan kami, apa yang diberikan PDAM Salatiga ini dapat memberikan manfaat kepada semuanya yang menerima. Demikian dikatakan Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM, dalam sambutannya disela penyerahan bantuan sembako di Aula PDAM Kota Salatiga, Kamis (23/5/2019).

            “Harapan kami, apa yang telah diterima bapak/ibu dan adik-adik dari pantia asuhan dan pondok pesantren ini, dapat memberikan manfaat di bulan Ramadhan dalam menyambut Idul Fitri 2019,” kata Yuliyanto didampingi Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris SS MSi, Direktur PDAM Samino SE MM serta Dewan Pengawas PDAM Yakub Adi Krisanto SH MH.
Direktur PDAM Samino dan istri saat memberikan bantuan kepada perwakilan pondok pesantren.

            Direktur PDAM Kota Salatiga Samino SE MM mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan hal yang rutin dilakukan setiap tahun dalam bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Tahun 2019 ini, santuan atau bantuan yang diberikan mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018 lalu, bahkan sekarang ini naiknya dua kali lipat dalam anggarannya. Tahun 2019 ini, jumlah total anggaran untuk pemberian santuan ini senilai Rp 95 juta.

            “Anggaran untuk santuan kepada pengemudi becak, panti asuhan dan pondok pesantren ini dikumpulkan dari PDAM, seluruh karyawan PDAM serta dari ibu-ibu Darma Wanita Persatuan PDAM. Tahun 2019 ini apa yang kita berikan mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” jelas Samino kepada harian7.com, Kamis (23/5/2019).

            Ditambahkan, barang yang diberikan itu berupa beras sebanyak 2 ton, mie instan (134 dos) serta minyak goreng (200 liter). Sedangkan untuk uang tunai yang diberikan kepada anak-anak yatim piatu sebanyak 80 orang masing-masing anak menerima Rp 150.000. Dan untuk para pengemudi becak sebanyak 200 orang, masing-masing menerima bantuan Rp 50.000. Serta santunan juga diberikan kepada pondok pesantren dan panti asuhan.

            Sementara itu, Ketua Paguyuban Pengemudi Becak Salatiga, Bagong mengatakan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada PDAM Kota Salatiga maupun Pemkot Salatiga. Yang selama ini, secara rutin memperhatikan para pengemudi becak di Salatiga melalui pemberian santunan atau bantuan lebaran ini.

            “Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih atas santunan dan bantuan yang diberikan kepada pengemudi becak ini. Semoga, ke depannya PDAM Kota Salatiga semakin baik dan meningkat pelayanannya kepada masyarakat Salatiga dan sekitarnya,” tandas Bagong didampingi beberapa pengemudi becak, disela menerima bingkisan lebaran di PDAM. (Heru Santoso)

Iklan