Acara bagi takjil tersebut menjadi pusat perhatian pengguna jalan yang melintas dan bahkan sebelumnya sempat ada yang mengira jika hendak ada tawuran masa antara Pemuda Pancasila dan PSHT.
"Awalnya saat melintas sempat takut mas, saya kira akan ada tawuran, eh.. ternyata bagi takjil,"ungkap Rohim dan Warni pengendara motor yang melintas.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang, DR H Endar Susilo SH MH kepada harian7.com menyampaikan, Kegiatan bagi takjil di bulan Ramadhan sudah menjadi kegiatan rutin, yang mana setiap tahunnya di gelar.
"Semoga bagi takjil ini dapat bermanfaat, sekedar untuk membatalkan puasa ketika adzan magrib berkumandang dan masih berada di jalan,"kata Endar.
Lanjut Endar, Inilah salah satu manfaat ormas yang mana salah satu fungsinya di bidang sosial. Di Kabupaten Semarang ini, antara PP dan PSHT Insya Allah akan selalu berdampingan.
"Kita akan selalu berdampingan, karena saya selain Ketua MPC PP Kabupaten Semarang, juga warga PSHT. Begitu juga dengan ormas lain, Pemuda Pancasila di kabupaten Semarang akan selalu menjalin silaturahmi dengan baik,"terang Endar.
Seusai pembagian takjil, acara di lanjutkan dengan berbuka puasa bersama di Kantor Sekertariat dan juga sekaligus Rumah kediaman Ketua PAC Bawen Nugroho Eko Saputro S,Kep. di Desa Glodokan Kecamatan Bawen. (M.Nur)
