"Upacara Kesadaran Nasional pada dasarnya merupakan sarana untuk melaksanakan evaluasi bersama terhadap komitmen, kinerja dan kedisiplinan personil Polres Salatiga di semua tingkatan serta untuk menginformasikan berbagai kebijakan pimpinan dalam rangka membangun kualitas birokrasi Polri yang sehat, kuat, tangguh dan berintegritas tinggi," kata Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono melalui Kasubag Humas AKP Djoko Lelono kepada harian7.com.
Ditambahkan, bahwa setiap anggota Polri harus menyadari dirinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta mengembangkan semangat patriotisme dalam melayani masyarakat secara maksimal terkait perkembangan dinamika sosial secara arif dan bijaksana.
Selain itu, dalam menghadapi proses tahapan Pemilu dan Pilpres 2019 harus meningkatkan stabilitas kamtibmas agar setiap tahapan dan proses dapat berjalan aman dan lancar. Bahkan, harus tetap menjunjung tinggi netralitas dengan tidak melakukan hal atau perbuatan yang dapat menurunkan citra Polri. Personil Polri harus dapat memahami dan menjaga citranya sebagai anggota Polri serta berperan aktif dalam rangka reformasi Birokrasi Polri sesuai program Promoter Kapolri.
Bersamaan acara ini, Kapolres Salatiga memberikan apresiasi berupa reward kepada dua personil Polres Salatiga yang karena etos kerja, kedisiplinan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat berdampak meningkat citra Polri di mata masyarakat.
"Kedua personil Polres Salatiga yang mendapatkan reward masing-masing Aiptu Nur Aziz S.Sos (Banit Reskrim Polsek Sidorejo) dan Bripka Botok Slamet SH (anggota Bag Ops Polres Salatiga)," katanya.
Sementara, Perwira Upacara AKP Mochamad Zazid SH MH menyatakan, bahwa apresiasi dan terima kasih kepada perangkat upacara dan seluruh peserta upacara atas kegiatan yang berjalan lancar dan aman. (Heru Santoso)
Editor: M.Nur
