Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Kisah Penuh Semangat Mbah Agus Suroto, Kakek Berumur 60 Tahun Penjual 'Es Pong-pong' Keliling

Redaksi
Rabu, 12 Desember 2018, 15:05 WIB Last Updated 2018-12-12T08:09:43Z
Salatiga,harian7.com - Meski sudah berusia 60 tahun, Agus Suroto masih tampak bersemangat berkeliling menjajakan es buatannya.Di bagian belakang motornya , terdapat sebuah kotak berwarna biru bertuliskan 'ES CREAM' bergambarkan Upin - Ipin.

Setiap harinya,  bapak tiga anak ini menempuh jarak sekitar  20-an kilometer untuk berjualan di Kota Salatiga dan sekitarnya.
Berangkat dari rumahnya di Jurang Gunting RT 02 RW 05 , Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Agus Suroto  berangkat berkeliling untuk menjual es cream tradisional buatannya.

Setiap harinya ia berkeliling di wilayah Kecamatan Argomulyo - Kecamatan Pabelan dan beberapa tempat lainya.

"Saya berjualan es sejak 22 tahun silam, namun berjualan di Kota Salatiga baru sekitar 3 tahun. Dulunya saya berjualan di Kalimantan," ujar Agus sembari tersenyum saat menyempatkan berbincang dengan harian7.com, Rabu (12/12/2018).

Lebih lanjut Agus Suroto menceritakan setiap harinya ia membuat es cream tradisional atau yang di kenal zaman dulu dengan sebutan 'es pong-pong' ,mulai dari menyiapkan beberapa bahan.

"Bahannya air, gula pasir, pati kanji, santan kelapa, dan beragam bahan lainya," ujar Agus menjelaskan secara detail.

Agus Suroto  mengaku bersyukur dari hasilnya menjual es dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Namun ketika musim hujan, dagangan esnya terkadang juga sedikit berkurang.

"Penghasilan ya Alhamdulillah di syukuri, setiap harinya menjual satu termos dengan pendapatan kotor Rp 300 ribu. Oh ya mas, selain berjualan keliling saya juga menerima pesanan orang hajatan mas," ujarnya.

Agus mengaku, dari hasil berjualan es cream tradisional keliling ia bisa menghidupi ketiga anaknya hingga mengenyam pendidikan tinggi.

"Dari hasil jual es cream tradisional Alhamdulillah juga bisa membuatkan rumah ketiga anak saya mas,"tuturnya.
Ketika ditanya harian7.com apa sih resepnya meski sudah berusia 60 tahun namun masih terlihat bugar dan masih menekuni berjualan es cream tradisional keliling. Ia mengaku, segala sesuatu itu dijalani dengan penuh rasa iklhas dan sabar serta tekun.

"Ya kuncinya segala sesuatu di jalani dengan ikhlas dan penuh ketekunan mas, insa Allah berkah,"ungkapnya.
Sementara itu, Santoso salah satu pelanggan es cream tradisional ini mengaku sudah lama menggemari jajanan ini. Menurutnya es buatan Agus ini lain dari yang lain, terutama rasanya.

"Saya gemar beli es ini sudah lama mas, selain rasanya enak dan tidak kalah dengan es buatan pabrikan, harganya juga murah, yakni antara Rp 2000 sampai Rp 3000 saja,"pungkasnya.(Heru S)


Editor: M.Nur

Iklan