 |
| Petugas saat melakukan evakuasi. |
Bau tersebut ternyata Jenazah Salim (54) warga Magersari, Magelang Selatan kota Magelang yang pada Sabtu,(10/11/18) sekitar 13.30 WIB, baru bisa di angkat dari dalam sumur dengan melibatkan Tim dari Polres Magelang, Damkar, BPBD dan SAR dari Jawa Tengah.
Kapolsek Pakis AKP Sukirman SH saat di lokasi kegiatan menyampaikan bahwa, Sebelumnya ada keluarga dari salah satu pekerja disini menemui pemilik bangunan, karena sudah empat hari tidak pulang kerumah,
"Menurut informasi yang berhasil kami kumpulkan, Kejadian bermula ketika pada hari Senin kemarin korban bersama beberapa pekerja lainya selesai melakukan istirahat untuk makan siang selanjutnya pamit ke belakang, namun setelah itu tidak kelihatan lagi, dan oleh rekan rekannya dikira pergi mengambil bahan atau alat pemasang baja ringan," terangnya.
Sementara pada hari Rabu, Tanggal 07 November 2018 tercium semacam bau bangkai yang bersumber dari sumur yang sedang dibuat dibelakang bangunan kios, dengan kedalaman 27 meter dan berdiameter 50 Cm, semula diduga bau tersebut dari bangkai hewan yang masuk ke sumur, hari selanjutnya bau itu semakin menyengat dan mengganggu pekerja lainya maka kemudian oleh salah satu pekerja secara spontan sumur ditimbun dengan sisa sisa sampah bangunan.
Salah satu Tim yang bertugas, Heli (35) menjelaskan bila sebenarnya pengecekan sudah dimulai sejak Kamis malam namun karena terkendala cuaca hal itu belum jadi dilakukan,
" Ahirnya penggalian mulai dilakukan pada Jumat siang hingga malam hari, namun kembali hal itu terkendala oleh kondisi cuaca, selanjutnya pada Sabtu pagi dilanjutkan hingga pada pukul 13-30 WIB Evakuasi tersebut membuahkan hasil," terangnya.
Sementara Kapolres Magelang melalui Kepala Bagian Operasi Kompol Ngadiso menerangkan bahwa dengan berhasilnya evakuasi korban ini sangat mengucapkan terima kasih kepada para relawan SAR, BPBD, dan Damkar Kabupaten Magelang.
" Untuk kasus penemuan ini kami dari Kepolisian Polres Magelang masih melakukan pendalaman atas kejadian ini, tim inafis masih melakukan indentifikasi bersama tim Dokter Rumah Sakit Umum Muntilan masih melakukan Visum, selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarganya," pungkasnya. (Ady Prasetyo)
