Anggota piket Polsek Banyubiru Polres Semarang mendapat laporan dari warga, langsung menuju ke lokasi kebakaran untuk membantu warga dan melakukan olah TKP.
Kapolsek Banyubiru AKP Juni Purba mengatakan, dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun barang barang berharga milik korban yakni berupa simpanan kopi, cengkih, perabotan rumah tangga ludes terbakar.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta rupiah. Kebakaran ini diduga disebabkan karena percikan api dari tungku yang sedang memasak air,"ungkapnya.
Dengan adanya peristiwa ini Kapolsek menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kecamatan Banyubiru agar memastikan kompor/tungku saat memasak untuk di awasi dan setelah selesai masak dipastikan dalam kondisi mati, terlebih saat hendak ditinggal berpergian.
"Apabila sedang memasak agar selalu di awasi serta stop kontak dalam kondisi aman, jika tidak di pakai agar stop kontak di cabut , agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan (kebakaran),"tandas Kapolsek. (M.Nur)
