Iklan

Iklan

,

Iklan

Meski ‘Siaga I’, Ribuan Anggota Pemuda Pancasila (PP) Bakal Kembali Gerudug Bandungan

Redaksi
Jumat, 06 April 2018, 21:08 WIB Last Updated 2018-04-06T14:10:40Z
Ketua Akrab, Pristyono H saat memberikan paparannya.
UNGARAN, harian7.com – Penggerudukan ratusan orang anggota Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang di sejumlah tempat karaoke di Bandungan, Kabupaten Semarang, pekan lalu, menjadikan seluruh elemen masyarakat di Bandungan menyatakan sikapnya. Jumat (6/4) siang, mereka yang datang dari berbagai elemen menggelar pertemuan yang dikemas dalam ‘Apel Persiapan Pengamanan Bandungan dari Aksi Premanisme’. Acara digelar di Balai Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

          Hadir dalam apel pengamanan itu, Kapolsek Bandungan Iptu M Budiyanto, Danramil Kapten Suryanto, Camat Eko Purwanto, pengurus PHRI, pengusaha dan pengelola hotel dan karaoke, paguyuban pedagang, paguyuban karyawan hotel dan karaoke serta paguyuban Trans Ceria. Apel pengamanan dikoordinir langsung Ketua Asosiasi Karaoke Bandungan (AKRAB) Pristyono Hartanto.

          “Apel pengamanan ini, untuk menyikapi penggerudukan ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang pekan lalu. Apel ini kita telah sepakat untuk tetap menjaga kawasan wisata Bandungan dari aksi premanisme dari organisasi PP itu. Hal ini, sebagai tindak lanjut pengedaran proposal kerjasama yang dilakukan PP kepada hotel maupun tempat karaoke,” jelas Pristyono kepada wartawan, Kamis (6/4).

          Disamping itu, mencuatnya kabar jika pada Sabtu (7/4) malam, PP akan kembali mendatangi Bandungan dengan massa yang lebih banyak, seluruh elemen di Bandungan menyatukan sikap dan langkah. Mereka siap melakukan pengamanan wilayah wisata Bandungan. Begitu juga, para pelaku bisnis dengan tegas menolak aksi premanisme yang dilakukan Pemuda Pancasila (PP).

          “Dari dasar itu, diputuskan pada Sabtu (7/4) mulai pukul 19.00 wib hingga Minggu (8/4) dinihari, kawasan wisata Bandungan “Siaga I”. Untuk membantu pengamanan akan disiagakan pengamanan dari Polri 1 SSK, TNI 1 peleton, Pamswakarsa 150 orang serta masyarakat Bandungan. Kita tidak mau kebobolan dengan aksi premanisme PP di Bandungan, bahkan secara umum masyarakat Bandungan dengan tegas menolak aksi premanisme,” katanya.

          Sementara, Kapolsek Bandungan Iptu M Budiyanto menegaskan, pihaknya telah siap melakukan pengamanan kawasan wisata Bandungan. Dan jangan sampai melakukan tindakan anarkis, untuk pengamanan tersebut dilakukan pada titik rawan hingga kampung-kampung. Selain itu, masyarakat diharapkan untuk menjaga wilayahnya masing-masing dan jangan lupa tingkatkan siskamling.

          “Kami siap mengamankan Bandungan dan jangan sampai muncul tindakan anarkis. Warga harus menyiapkan siskampling, harus siap menjaga semua pintu masuk kawasan Bandungan. Bahkan, kepolisian siap mengamankan semua titik rawan hingga masuk kampung-kampung,” kata Iptu M Budiyanto usai apel pengamanan.

          Terpisah, Ketua Umum MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang, Dr H Endar Susilo SH MH menyatakan, rencananya Sabtu (7/4) malam itu , ribuan anggota PP tetap akan mendatangi atau mengunjungi Bandungan. Tujuannya untuk refreshing atau menikmati hiburan malam Minggu dan bukan untuk melakukan aksi premanisme. Bahkan, PP tidak mempermasalahkan jika Bandungan ‘Siaga I’, itu hak mereka juga.

          “Kita mendatangi kawasan wisata Bandungan, tidak akan melakukan aksi premanisme. Kita semua akan refreshing atau mencari hiburan. Siapapun berhak berkunjung ke Bandungan karena kawasan wisata tersebut adalah tempat umum. Massa yang akan kita bawa lebih banyak lagi dan jika diputuskan Bandungan Siaga I, semua itu hak mereka. Jika nantinya ada anggota PP yang berbuat anarkis, silakan ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sekali lagi saya tegaskan, meski Bandungan Siaga I, sampai kapanpun PP tidak akan gentar,” tandas H Endar Susilo. (Heru)

Editor : Shodiq

Iklan