Pemberian ucapan selamat usai penatikan PPK dan PPS. |
Ketua KPU Kota Salatiga, Putnawati menyatakan, bahwa usai melakukan pelantikan PPK dan PPS Pemilu 2019 ini, KPU secepatnya akan menjalin koordinasi dengan Pemkot Salatiga, terkait dengan pemetaan potensi permasalahan yang mungkin muncul.
“Pemilu di Indonesia ini merupakan barometer demokrasi sehingga Pemilu itu merupakan sarana untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik di negeri ini. Dari sini, harus ada konsensus bersama untuk dalam mewujudkan semua itu. KPU juga akan melakukan koordinasi dengan pihak lain dalam pemetaan permasalahan yang kemungkinan akan muncul,” kata Putnawati, dalam sambutannya usai pelantikan PPK dan PPS.
Bersamaan pelantikan itu, dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh PPK dan PPS terlantik. Tandatangan pakta integritas ini disaksikan Forkopimda Kota Salatiga, Kepala OPD terkait, Panwas Kota Salatiga maupun para Lurah se Kota Salatiga.
Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris menyatakan, PPK dan PPS ini merupakan orang-orang yang paham dengan aturan pemilu. Untuk itu, netralitas dari PPK dan PPS ini sangatlah krusial dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas, jujur dan adil.
“Dalam menggapai itu, perlunya ada komitmen dari semua pihak. Bahkan, pihaknya secara bersama memberikan edukasi kepada pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 30%. SElain itu, terpenting jangan sampai muncul prinsip NPWP atau nomer piro wani piro,” tandasnya. (Heru)