Acara tersebut dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jateng Kombes Pol Rudi Darmoko beserta Pejabat Utama Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang dan Kapolres Semarang serta dimeriahkan artis Ibukota, Drum Corps Cendrawasih dan Brass Band Taruna Akpol Semarang.
Dalam sambutannya Kapolda Jateng mengajak Bapak Ibu yang mempunyai putra putri untuk bergabung menjadi anggota Polri dengan tujuan melayani, mengabdi kepada masyarakat dan menegakkan hukum yang adil.
“Seperti yang sudah dicontohkan bahwa putra nelayan, buruh tani, pedagang dan kuli bangunan. Semua menyampaikan dengan rasa terharu dimana anaknya memiliki kualitas bisa bergabung menjadi anggota Polri,” imbuhnya.
“Kalo masih ada yang coba-coba berani menjamin masuk polisi dengan membayar sejumlah uang, Saya akan tindak lanjuti dan cek kebenarannya,” tegasnya.
Karo SDM menambahkan, untuk mewujudkan Polri yang Profesional Modern Terpercaya, dimulai dari proses penerimaan anggota Polri yang Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis (BETAH) serta Aksi Betah Clean and clear (ABC).
“Kepada panitia seleksi dilarang menambah, mengurangi, merekayasa dan melakukan tindakan penyimpangan lain dalam pemeriksaan atau penilaian,” ungkapnya.
Acara tersebut juga menampilkan testimoni dari orang tua yang anaknya diterima menjadi anggota Polri TA 2017 secara transparan, gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Para orang tua tersebut berterimakasih kepada Polda Jawa Tengah yang telah menyelenggarakan Rekruitmen Polri secara bersih sehingga anaknya dapat masuk menjadi anggota Polri atas kemampuannya sendiri.
Rombongan dari Polres Semarang yang dipimpin langsung Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, S.I.K, M.H dan Kabag Sumda mengirimkan Polwan bersepeda, peserta Binlat dan Bintara Baru dalam acara sosialisasi tersebut.
Bahkan dua peserta Binlat berprestasi dari Polres Semarang yaitu Firdaus Ahmad Kurniawan dan Ayu Sabrina Pelajar dari Kabupaten Semarang terpilih untuk membacakan Ikrar Pemuda Anti Hoax yang ikuti oleh Kapolda, Pejabat Utama dan para peserta car free day yang lainnya.(Shodiq/Humas Solres Semarang)
